Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Museum Inovasi Samsung, Ada Komputer Apple

Kompas.com - 22/04/2014, 10:59 WIB

KOMPAS.com - Perusahaan elektronik Korea, Samsung genap berusia 45 tahun di bulan April ini. Untuk memperingatinya, Samsung membuka museum khusus yang memajang berbagai perangkat elektronik buatan Samsung, di kota Suwon, Korea Selatan.

Samsung memberi nama museumnya "Samsung Innovation Museum." Menurut CEO Samsung, Kwon Oh-hyun, museum tersebut dijadikan sebagai tempat memamerkan beberapa produk elektronik bersejarah yang dibuat Samsung, serta inovasi-inovasi di industri elektronik.

"Temuan-temuan tersebut memberikan dasar bagi beragam inovasi teknologi sehingga kami bisa membuat produk-produk elektronik yang bisa membantu meningkatkan kualitas hidup," ujar Kwon Oh-hyun.

"Pengunjung juga bisa megetahui sejarah Samsung dan melihat visi masa depan," imbuhnya, seperti dikutip The Verge, Senin (21/4/2014).

Samsung Innovation Museum menempati bangunan lima lantai yang memajang sekitar 150 produk dan penemuan Samsung, serta produk-produk inovasi lain yang dibuat oleh individu atau perusahaan selain Samsung.


Sejarah inovasi ponsel juga dipamerkan di Samsung Innovation Museum

Walau demikian, Anda tidak akan menjumpai iPhone buatan Apple atau televisi Sony Trinitron, walau keduanya memberi andil terhadap kemajuan dan profit Samsung. Televisi buatan perusahaan Korea lainnya, LG juga tidak dipajang di museum ini.

Yang menarik, ada produk Apple yang dipajang di museum ini. Komputer tersebut adalah Apple II yang disebut Samsung sebagai komputer rumahan pertama.



Komputer besutan Apple, Apple II juga ditampilkan di museum inovasi Samsung.

Samsung membagi-bagi ruangan berdasar kategori waktu tahapan inovasi, seperti era penemu (Age of Inventors), era inovasi industri (Age of Industry Innovation), dan era kreasi (Age of Creation).

Di bagian Age of Inventors, Samsung memberikan pelajaran sejarah dengan memamerkan benda-benda elektronik yang diciptakan oleh Thomas Edison, Graham Bell, serta Michael Farady. Samsung juga menjabarkan sejarah perusahaan AT&T, Siemens, Philips, GE, dan NEC.

Di bagian Age of Innovation, Samsung memajang produk-produk display-nya dengan beberapa produk kompetitor. Inovasi dan perkembangan di dunia semikonduktor, layar, dan industri mobile juga diterangkan di sini.

Sementara di bagian Age of Creation, Samsung fokus kepada solusi-solusi B2B, seperti konsep Samsung Smart Home yang beberapa waktu lalu baru diluncurkan Samsung.

Untuk menampilkan informasi secara lebih menarik, Samsung menggunakan layar transparan interaktif buatannya sehingga menarik banyak orang untuk mencoba berinteraksi. Terdapat juga ruangan teater 180 derajat dengan layar resolusi 4K yang memutar film dokumenter tentang inovasi Samsung di masa depan.

Walau terkesan menarik, namun museum Samsung ini dikritik karena kurang lengkap dalam menginformasikan momen-momen inovatif sepanjang sejarah. Kritikus juga mengatakan bahwa Samsung berupaya menyatukan museum dan showroom dengan proyek ini.

Berikut beberapa produk yang dipajang di museum Samsung tersebut:

The Verge
Jam tangan Watch Phone yang dirilis Samsung pada tahun 1999.

 



Samsung Galaxy S II yang sukses terjual hingga 40 juta unit dipajang di museum inovasi Samsung.

Econo, televisi hitam-putih Samsung yang dirilis pada tahun 1975.

Museum inovasi Samsung memajang replika telepon pertama yang dirancang oleh Alexander Graham Bell pada 1875.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com