Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Tuding FaceTime Apple Ilegal

Kompas.com - 24/04/2014, 10:05 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Menghadapi tuntutan pelanggaran hak paten dari Apple, Samsung tak hanya tinggal diam. Perusahaan raksasa Korea tersebut kini balik menyerang Apple. Setidaknya menurut Samsung, Apple telah melanggar dua paten yang dimiliki Samsung.

Dua paten tersebut dikutip dari The Verge (22/4/2014) adalah fitur panggilan video FaceTime dan galeri foto yang terdapat dalam sejumlah perangkat Apple, seperti iPhone, iPad, dan iPod.

Samsung menuduh Apple telah melanggar paten video tiap kali pengguna iOS melakukan panggilan FaceTime dengan perangkat mobile-nya, melalui jaringan seluler, atau saat mengirim pesan video melalui aplikasi messaging.

Dalam pembelaannya, Apple mengatakan bahwa teknologi video sudah ada sejak jaman VCR dan Betamax, sementara video yang digunakan Apple adalah di era digital. Dengan demikian, keduanya tak bisa disamakan.

Fitur FaceTime mulai diperkenalkan Apple di iPhone 4 pada tahun 2010, dan di tahun 2012 di iOS6 saat fitur tersebut mulai bisa digunakan di jaringan seluler.

Menurut Apple, FaceTime adalah buah temuan mereka sendiri. Seperti yang diampaikan oleh Roberto Garcia, salah satu karyawan Apple yang mengerjakan fitur tersebut.

"FaceTime adalah evolusi alami dari teknologi suara yang kami kembangkan bersama-sama, sebagai bagian dari API bagi developer yang bisa menggunakannya untuk membuat game," ujarnya.

Sementara fitur lainnya yang dituntut Samsung adalah paten galeri foto yang diciptakan oleh Hitachi pada tahun 1997. Paten tersebut kemudian dibeli oleh Samsung pada tahun 2011 dengan mahar 2,39 juta dollar AS.

Paten galeri foto yang dimaksud adalah cara pengelompokan foto dan video berdasar album dan folder, yang tampilannya dibedakan antara foto dan video saat letaknya berdampingan.

Paten tersebut juga termasuk bagaimana cara pengguna mencari foto dan video dalam albumnya. Samsung menuntut Apple telah melanggar paten ini dalam fitur Camera Roll di berbagai perangkatnya.

Apple menghadirkan saksi ahli untuk membela fitur galerinya. Jim Storer, seorang profesor ilmu komputer dari Universitas Brandeis mengatakan, "Paten Samsung itu hanya merupakan versi dua dimensi dari galeri yang dimiliki Apple, fungsinya juga berbeda."

"Bedanya adalah, pengguna bisa men-tap foto atau video yang ingin dilihat. Sementara paten Samsung hanya menampilkannya sebagai daftar dalam cara yang sudah kuno," imbuh Storer.

Atas pelanggaran kedua hak paten tersebut, Samsung menuntut ganti rugi kepada Apple sebesar 6,9 juta dollar AS. Menurut Samsung, jumlah tersebut senilai dengan jumlah berapa kali FaceTime digunakan, dikalikan jumlah perangkat Apple, kemudian dikalikan lagi dengan harga FaceTime yang dipajang Apple di App Store, yaitu 99 sen.

Angka tersebut masih dikalikan lagi dengan "nilai relatif" yang jumlahnya dirahasiakan dalam persidangan. Sementara untuk menilai kerugian dari paten fitur galeri foto, Samsung merahasiakan perhitungan matematikanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com