Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Jual 44 Juta iPhone, 4S Masih Primadona

Kompas.com - 24/04/2014, 11:21 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Giga Om
Pengunjung melintas di depan gambar produk baru Apple Inc yaitu iPhone 4S pada penjualan perdana oleh Telkomsel di Jakarta, Jumat (27/1/2012). Telepon pintar tersebut dijual pada kisaran Rp 7-10 juta, tergantung kapasitas dan operatornya. KOMPAS/PRIYOMBODO

KOMPAS.com - Rabu (23/4/2014) kemarin, Apple merilis laporan laba untuk kuartal kedua tahun fiskal 2014 yang berakhir pada 29 Maret. Di dalamnya, Apple melaporkan pendapatan 45,6 miliar dollar AS dengan laba bersih 10,2 miliar dollar AS.

Sebagaimana dilaporkan oleh GigaOm, angka-angka yang berada di atas perkiraan tersebut didorong oleh penjualan iPhone yang tercatat naik dari 37,4 juta unit pada kuartal yang sama tahun lalu menjadi 44 juta unit.

CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa tingginya penjualan iPhone itu terutama berasal dari kontribusi pasar negara-negara berkembang di luar AS.

Di wilayah-wilayah tersebut, bukan model baru macam iPhone 5C yang menjadi "primadona", melainkan iPhone 4S. Ponsel lawas ini disebut oleh Cook dan CFO Apple Luca Maestri sebagai produk utama yang banyak dipilih oleh para pembeli pertama iPhone.

Di Tiongkok, Cook menyebutkan bahwa keikutsertaan China Mobile, berikut respon positif konsumen terhadap harga iPhone 4S yang relatif murah, telah menyebabkan penjualan ponsel tersebut naik hingga mencatat rekor per kuartal.

Nilai penjualan Apple di Tiongkok tercatat naik dari 1 miliar dollar AS menjadi 9,3 miliar dollar AS, antara lain karena penyaluran iPhone melalui China Mobile yang merupakan operator seluler terbesar di dunia dengan jumlah pelanggan lebih dari 775 juta. Apple berencana meningkatkan jumlah toko ritel di Negeri Tirai bambu hingga tiga kali lipat.

Di sisi lain, penjualan tablet iPad justru menurun dari 18,1 juta unit pada kuartal yang sama tahun lalu menjadi 16 juta unit. Adapun penjualan komputer Mac relatif tak berubah dengan angka 4 juta unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Giga Om
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com