Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Heartbleed Terulang, Raksasa TI Patungan

Kompas.com - 25/04/2014, 12:43 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Bug Heartbleed yang terungkap telah membuat repot semua web yang menggunakan software OpenSSL, tak terkecuali web milik perusahaan-perusahaan besar TI, seperti Google, Yahoo, dan Facebook. Untuk mencegah terulang kembali, kini mereka bekerja sama dengan meluncurkan proyek senilai 3,6 juta dollar AS.

Proyek yang diberi nama the Core Infrastructure Initiative tersebut pertama kali dicetuskan oleh Linux Foundation dengan tujuan untuk menggalang dan menyalurkan dana untuk perbaikan infrastruktur software di masa mendatang.

"Developer yang mengembangkan software open source yang digunakan oleh infrastruktur teknologi dunia akan mendapatkan pendanaan ini, khususnya mereka yang memiliki anggaran terbatas," ujar Jim Zemlin, Executive Director di Linux Foundation.

Perusahaan-perusahaan TI besar turut andil dalam proyek tersebut. Tercatat setidaknya Amazon.com, Cisco Systems, Facebook, Google, IBM, Intel, Fujitsu, dan Microsoft adalah beberapa dari perusahaan besar yang telah menyatakan kesediaannya mendukung program ini.

Untuk itu, masing-masing perusahaan di atas berkomitmen menyalurkan dana 100 ribu dollar AS per tahun, hingga setidaknya jangka tiga tahun ke depan. Dengan dua belas anggota yang telah resmi bergabung, maka setidaknya Core Infrastructure Initiative akan mengumpulkan dana 3,6 juta dollar AS.

Karena Heartbleed, maka OpenSSL akan menjadi prioritas utama perbaikan. Namun bukan hanya OpenSSL saja yang mendapat perhatian, item lain seperti ModSSL, PGP, dan OpenCryptolab juga disebut sebagai proyek potensial yang akan didukung.

"Pada akhirnya, apa yang bisa kita pelajari dari kejaidan ini? Apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya? Saya justru berharap hal ini bisa kita lakukan jauh hari sebelumnya," ujar Zemlin seperti dikutip dari The Verge (24/4/2014).

Linux Foundation sendiri bukan menjadi tempat untuk menyalurkan dana pengembangan software tersebut. Menurut Zemlin, lembaganya itu hanya menjadi tempat untuk menyimpan uang. Nantinya, anggota-anggota Core Infrastructure Initiative yang menentukan ke mana harus menyalurkan uang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com