Pada kesempatan itu, ia juga mengungkap alasan membunuh Symbian lantaran sistem operasi itu tidak mampu bersaing dengan lawan-lawannya.
Seperti dilaporkan BGR, dalam rapat umum pemegang saham Nokia pada November 2013 lalu, beberapa pemegang saham secara terbuka mengatakan Elop gagal memimpin Nokia. Mereka menyebut Elop telah membawa Nokia "menuju jalan kehancuran" dan menggali "makam bagi ponsel Nokia."
Setelah keputusan akuisisi diumumkan, dan regulator menyetujui akuisisi ini, Microsoft akhirnya menuntaskan transaksi pembelian Nokia pada April 2014. Nama unit bisnis ponsel Nokia diganti menjadi Microsoft Mobile.
Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu harus merogoh kocek 5 miliar dollar AS untuk mengakuisisi unit bisnis perangkat dan layanan Nokia. Sementara itu, untuk lisensi paten Nokia, Microsoft mengeluarkan uang sebesar 2,2 miliar dollar AS. Total dana yang dihabiskan oleh Microsoft adalah 7,2 miliar dollar AS.
Microsoft turut memboyong karyawan Nokia sebanyak 25.000 orang, lebih sedikit dari angka 32.000 yang direncanakan sebelumnya.
Akuisisi ini juga mengembalikan Elop ke Microsoft. Perannya di perusahaan itu akan semakin luas karena ia menjabat sebagai eksekutif wakil presiden grup perangkat keras yang juga bertanggung jawab atas perangkat konsol game Xbox, tablet Surface, hingga aksesori.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.