Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Tiongkok Curi "Kue" Apple dan Samsung

Kompas.com - 30/04/2014, 13:17 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber CNET

KOMPAS.com — Untuk pertama kalinya dalam empat tahun, pangsa Samsung di pasar smartphone dunia tercatat mengalami penurunan. Hal tersebut diungkapkan oleh laporan terbaru dari firma riset Strategy Analytics tentang jumlah pengapalan smartphone pada kuartal pertama 2014.

Raksasa elektronik Korea tersebut tetap bercokol di urutan pertama angka pengapalan terbanyak dengan 89 juta unit. Namun, pangsa pasarnya tercatat menurun dari 32,4 persen pada kuartal yang sama tahun sebelumnya menjadi 31,2 persen.

Penurunan ini disebut berkaitan dengan persaingan yang makin keras dari para vendor smartphone asal Tiongkok. "Samsung menghadapi kompetisi ketat dari Apple di segmen high-end dan dari merek Tiongkok seperti Huawei di segmen low-end," ujar Direktur Eksekutif Strategy Analytics Neil Mawston yang dikutip oleh Cnet, Rabu (30/4/2014).

Di sisi lain, vendor asal Tiongkok, Huawei dan Lenovo, mengalami kenaikan jumlah pengapalan. Pangsa pasar Huawei relatif tak berubah, tetapi Lenovo mencatat pertumbuhan pangsa pasar menjadi 4,7 persen, dari 3,9 persen setahun sebelumnya.

Strategy Analytics Angka pengkapalan dan pangsa pasar smartphone sejumlah produsen besar di kuartal pertama 2014, menurut Strategy Analytics

Apple juga terpengaruh

Setali tiga uang dengan Samsung, meski mencatat kenaikan angka pengapalan, pangsa pasar Apple juga tercatat menurun dengan angka perolehan sebesar 15,3 persen, dari tahun sebelumnya sebesar 17,5 persen.

"Apple masih memiliki posisi kuat di segmen premium, tetapi tidak adanya produk di kategori entry-level telah membuat produsen tersebut kehilangan volume penjualan di pasar-pasar berkembang yang tumbuh pesar seperti Amerika Latin," lanjut Mawston.

Karena persaingan dari merek-merek Tiongkok, pangsa pasar gabungan Apple dan Samsung kini turun menjadi 47 persen, sementara Huawei dan Lenovo menguasai hampir 10 persen.

"Huawei berekspansi dengan cepat di Eropa, sementara Lenovo terus tumbuh dengan agresif di luar Tiongkok, memasuki wilayah baru seperti Rusia," kata analis senior Strategy Analytics, Linda Sui. "Apabila akuisisi Lenovo atas Motorola disetujui oleh pemerintah negara-negara terkait di bulan-bulan berikutnya, mereka akan menjadi kompetitor kuat yang mesti dihadapi Apple dan Samsung pada paruh kedua tahun ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com