Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Dianjurkan Bawa Google ke Pengadilan

Kompas.com - 06/05/2014, 12:37 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber CNET
Galaxy S (kiri) dan iPhone 3GS

KOMPAS.com - Jika Apple menuding Android melanggar paten teknologinya, maka perusahaan itu seharusnya bukan hanya memerangi produsen handset, namun juga turut melayangkan gugatan hukum pada Google selaku pembuat sistem operasi tersebut. Pendapat ini disuarakan oleh juri dalam pengadilan sengketa paten Apple-Samsung, Senin (5/5/2014) kemarin.

Apple selama ini mengatakan bahwa tuduhan pelanggaran patennya hanya berlaku untuk Samsung, bukan Android. Namun para juri berpikir bahwa Google mau tidak mau sebenarnya juga terlibat dalam sengketa antara Apple dan Samsung.

"Menurut saya, kalau Anda pikir Google memang penyebabnya, maka jangan bertindak tidak jelas," kata ketua dewan  juri, Tom Dunham yang dikutip oleh Cnet. "Apple mempunyai hal (properti intelektual). Demikian juga Samsung dan Google."

Seorang anggota lainnya bernama Margarita Palmada mengatakan  bahwa dewan juri hendak mempelajari lebih jauh tentang motivasi masing-masing perusahaan dan seperti apa keterlibatan Google dalam situasi ini.

Sebelumnya, di ruang pengadilan, Samsung berargumen bahwa gugatan hukum yang dilayangkan Apple sebenarnya adalah sebuah serangan terhadap Android, sistem operasi besutan Google yang dipakai Samsung di produk-produknya.

Alasannya, dari lima paten teknologi Apple yang dituduhkan telah dilanggar oleh Samsung, empat di antaranya merupakan bagian dari Android. Apple sendiri tetap ngotot bahwa kasus tersebut tidak melibatkan Android.

Pihak Google kemudian dipanggil ke pengadilan untuk bersaksi membela Samsung, terutama terkait dua tuduhan pelanggaran paten soal sinkronisasi di latar belakang dan pencarian universal.  Dewan juri pada Jumat minggu lalu kemudian memutuskan bahwa Samsung tidak melanggar dua paten ini, tapi melanggar tiga paten lainnya.

Perusahaan Korea itu harus membayar ganti rugi senilai 119,6 juta dollar AS ke Apple, sementara Apple disebut juga melanggar sebuah paten Samsung dan harus membayar ganti rugi sebesar 158.400 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Siap-siap, Microsoft Selipkan Iklan di 'Start Menu' Windows 11

Siap-siap, Microsoft Selipkan Iklan di "Start Menu" Windows 11

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com