Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lava Runner," Game Lahar Panas dari Yogyakarta

Kompas.com - 09/05/2014, 16:51 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyelamatkan diri tapi tidak membawa apa pun, atau berlari mencari harta meski nyawa taruhannya. Itulah dilema yang ditawarkan oleh pengembang game asal Yogyakarta, Amagine Interactive, dan tersedia untuk diunduh secara gratis di Play Store sejak 4 Mei lalu.

Dalam permainan ini, pemain menggerakkan seorang penambang bernama Jonah yang harus berlari ke atas menyelamatkan diri dari lava yang terus naik dari bawah permukaan. Permainan tidak mudah karena dia mengandalkan tangga untuk naik ke tingkat selanjutnya dan terkadang dia harus bergerak melintasi permukaan untuk menjangkau tangga.

Sayangnya, permainan tidak dinilai dari berapa jauh pemain bisa selamat dari kejaran lava atau berapa tingkat yang berhasil dia daki.

Nilai berasal dari kristal yang diambil pada sepanjang permainan, terkadang ada di "jalur pelarian", tidak jauh dari tangga, dan ada yang terletak di ujung ruangan.

Di sinilah dilema itu terjadi, bila pemain terus-menerus menaiki tangga, permainan memang tidak segera berakhir karena dia tidak mengumpulkan nilai apa pun. Oleh karena itu, pemain dipaksa untuk sesekali berlari mengambil kristal dan balik menuju tangga ke tingkat selanjutnya.

Pemain dituntut bisa memperkirakan apakah Jonah bisa menjangkau berlian dan kembali ke tangga sebelum terkejar lava. Pengambilan keputusan itu harus dilakukan dengan cepat dan segera karena lava tidak menunggu sedikitpun.

Sewaktu dicoba, Amagine Interactive bisa menghadirkan grafis dua dimensi yang apik meski memiliki beberapa catatan yakni tingkat kesulitan yang berpotensi membuat pemain pemula frustasi. Pada awal memainkan Lava Runner, gerakan tokoh protagonis sepertinya selalu kalah cepat dengan lava yang naik.

Keberadaan iklan cukup banyak dan mengganggu dalam permainan ini, mulai di menu awal, begitu permainan dimulai dan bahkan di tengah perjalanan. Catatan utama, seperti yang terungkap dari kolom komentar di Play Store, adalah ketiadaan petunjuk cara bermain karena kita tidak mengetahui bagaimana berjalan menuju tangga, menaikinya dan sebagainya.

Pilih mana, harta atau nyawa? Atau keduanya bila memungkinkan. (ELD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com