Dikutip BBC, walau sebelumnya sudah banyak pabrikan yang membuat ponsel dengan huruf Braille, OwnFone mengklaim sebagai pihak yang pertama kali menjual ponsel tersebut.
Desain ponsel itu sendiri terlihat sederhana. Bagian depan dan belakang dibuat dengan menggunakan teknik cetak 3D dan bisa dikustomisasi. Huruf dan tombol-tombol di keypad dicetak timbul dengan menggunakan huruf braille.
"3D printing memungkinkan cara yang cepat dan efektif dalam membuat tombol dengan huruf braille," ujar pembuat ponsel braille ini, Tom Sunderland.
"Ponsel ini juga bisa dipersonalisasi dengan dua atau empat tombol braille yang telah diprogram untuk menelepon teman, keluarga, pekerjaan, atau layanan darurat," ujar Sunderland.
Ponsel tersebut kini baru tersedia di Inggris. OwnFone menjual ponsel tersebut dengan banderol harga 60 poundsterling atau sekitar Rp 1,2 juta.
Walau ponsel buatan OwnFone ini menjadi yang pertama dijual secara umum, tetapi ide ponsel bagi penyandang tunanetra sebenarnya sudah ada sejak lama.
Sebelumnya, pada tahun 2013, sebuah perusahaan rintisan asal India yang bernama Kriyate pernah membuat prototipe smartphone yang menggunakan huruf braille. Smartphone tersebut memiliki layar yang menampilkan huruf braille dan bisa ditekan, serta memberikan respons balik dengan suara atau getaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.