KOMPAS.com - Menyusul penghentian dukungan Microsoft terhadap sistem operasi Windows XP, pemerintah Tiongkok mengambil keputusan untuk tidak menggunakan OS Windows 8 dalam PC-PC di jajaran pemerintahannya.
Satu bulan setelah penghentian dukungan Windows XP, pemerintah Tiongkok diberitakan oleh surat kabar Xinhua pada Selasa (20/4/2014) ingin memastikan bahwa di masa depan, nasib Windows 8 tidak akan sama seperti Windows XP.
Central Government Procurement Center Tiongkok mengeluarkan pernyataan online bahwa semua PC desktop, laptop, atau bahkan tablet PC yang dibeli oleh pemerintah Tiongkok harus menggunakan OS selain Windows 8.
Larangan tersebut hanya berlaku untuk komputer-komputer milik kantor pemerintahan, tidak berlaku untuk perangkat pribadi.
Microsoft sendiri sebagai produsen OS Windows mengaku terkejut atas keputusan itu. Microsoft dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan pejabat terkait untuk memastikan bahwa produk-produknya sesuai dengan spesifikasi yang diminta pemerintah.
Saat ini, sebagian besar PC yang digunakan oleh pemerintah Tiongkok menggunakan OS Windows XP, jumlahnya mencapai 70 persen dari semua PC yang ada.
Xinhua juga mengabarkan bahwa pemerintah Tiongkok sedang mengembangkan OS buatan dalam negeri sendiri yang berbasis Linux, untuk digunakan dalam komputer-komputer kantor pemerintah negara tersebut.
Namun, walau kantor-kantor pemerintah bisa digunakan sebagai senjata promosi sistem operasi buatan dalam negeri itu, kepopulerannya bagi pengguna umum tetap bergantung pada kekuatan pasar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.