Di situs web resmi Pandi tercatat bahwa Intel, OLX (sebelumnya bernama Tokobagus), Flickr, Yelp, Opera, hingga Yahoo membeli nama domain "Apapun.id". Yahoo tercatat membeli 20 nama domain, antara lain yahoo.id, yahooanswer.id, yahoogroup.id, dan yahoomail.id.
Bukan hanya perusahaan teknologi, lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi juga membeli domain kpk.id.
Ketua Pandi Sigit Widodo mengatakan, saat ini pemesanan dan pembelian domain "Apapun.id" telah memasuki periode kedua, yaitu Periode Grandfather, yang dimulai sejak 21 April hingga 13 Juni 2014.
Grandfather merupakan periode khusus yang hanya dapat diikuti oleh pemegang second level domain yang sudah ada, seperti pemilik .co.id, .or.id, .go.id, .ac.id atau .sch.id. Pengajuan nama domain .id yang didaftarkan harus sama persis dengan nama second level domain yang dimiliki.
"Periode Grandfather yang hanya berjalan tujuh minggu merupakan periode prioritas terpendek sehingga sebaiknya para pemilik domain bergegas memanfaatkannya sebelum selesai pada 13 Juni 2014," kata Sigit.
Setelah Grandfather selesai, Periode Landrush akan dimulai pada 16 Juni sampai 15 Agustus 2014. Sigit menjelaskan, pada periode ini semua pihak yang memenuhi syarat bisa mendaftarkan nama domain dan memperolehnya dengan sistem lelang. Jadi, tak ada lagi prioritas untuk pemegang nama domain sebelumnya seperti pada Periode Grandfather atau pemegang merek seperti pada Periode Sunrise.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.