Dalam acara Code Conference 2014 di Amerika Serikat, CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan tim penerjemah dan tim Skype di Microsoft sedang mengembangkan teknik yang mampu menerjemahkan suara antara dua orang yang sedang berkomunikasi.
"Sejak Anda mulai berbicara, kami ingin melintasi batas bahasa," kata Nadella.
Ia mengklaim fitur Skype Translator bekerja dengan baik menerjemahkan bahasa Inggris ke Jerman, dan rencananya akan diperluas ke beberapa bahasa lain. Besar kemungkinan, fitur Skype Translator ini tidak datang secara gratis.
Microsoft mengklaim saat ini Skype digunakan oleh lebih dari 300 juta pengguna yang terhubung setiap bulan dan menghabiskan lebih dari 2 miliar menit pembicaraan setiap harinya.
Wakil Presiden Produk Skype dan Lync di Microsoft, Gurdeep Pall, menjelaskan bahwa Skype Translator akan datang lebih dulu sebagai aplikasi beta di sistem operasi Windows 8. Selanjutnya, ia akan diperluas ke sistem operasi lainnya, termasuk perangkat mobile.
Selain Microsoft, beberapa perusahaan teknologi informasi juga sedang mengembangkan teknologi penerjemah suara.
Operator telekomunikasi NTT DoCoMo asal Jepang, telah menawarkan fitur penerjemah suara dari bahasa Jepang ke Inggris sejak tahun 2011. Google juga sedang berusaha menerjemahkan perbincangan suara untuk memperkuat fitur Google Translate.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.