Apple Resmi Beli Produsen "Headphone" Beats

KOMPAS.com - Apple akhirnya mengonfirmasi rencana untuk mengakuisisi produsen perangkat audio Beats Electronics sebesar 3 miliar dollar AS, Rabu (28/5/2014). Akuisisi ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Apple membeli perusahaan.

Menurut kesepakatan, Apple akan membeli Beats dengan rincian 2,6 miliar dollar AS berbentuk tunai, dan 400 juta dollar AS saham.

Akuisisi ini masih menunggu persetujuan dari regulator di Amerika Serikat, dan rencananya akan selesai pada akhir 2014.

CEO Apple Tim Cook berpendapat, perangkat audio Beats akan dijadikan pelengkap untuk produk-produk Apple di masa depan. Ia juga menyambut dua pendiri Beats, Jimmy Iovine dan Dr. Dre yang segera bergabung di Apple.

"Mereka akan datang dengan fitur yang menggebrak pikiran Anda," kata Cook seperti dikutip dari The New York Times.

Baginya, musik merupakan bagian penting dari kehidupan manusia dan mendapat tempat khusus dalam perusahaan Apple. Akuisisi ini hendak memperkuat tim musik di Apple sehingga dapat menciptakan inovasi di masa mendatang.

Cook mengakui bahwa Apple bisa saja membuat produk sekelas headphone Beats atau layanan musik berlangganan Beats Music. Namun, yang diincar Apple dalam akuisisi ini adalah sumber daya manusia "kreatif" seperti Iovine dan Dre.

"Intinya adalah bahwa Jimmy dan Dre telah membangun sesuatu yang fenomenal. Dan mereka memiliki keterampilan fenomenal," ujarnya kepada Recode. Cook pun meyakinkan ada banyak hal yang bisa dilakukan Apple dan Beats di masa depan.

Perangkat audio Beats dan layanan Beats Music akan berada di bawah asuhan Apple. Namun, Apple dan Beats akan tetap menjadi dua merek dagang terpisah, termasuk iTunes Radio dan Beats Music yang akan bersaing.

Kabar pembelian Beats oleh Apple pertama kali tersiar pada 8 Mei 2014. Setelah akuisisi ini selesai, Iovine akan meninggalkan posisinya sebagai CEO di label musik Interscope, di mana ia telah bertugas selama 25 tahun.

Pada 2011 lalu, saham Beats Audio sempat dibeli sebanyak 50,1 persen oleh produsen ponsel pintar HTC asal Taiwan senilai 300 juta dollar AS. Kedua perusahaan berkolaborasi menerapkan produk audio pada sejumlah model ponsel Android HTC.

Namun, kerja sama tersebut gagal membuahkan nilai tambah berarti hingga pada September 2013 lalu HTC menjual kembali seluruh saham Beats yang dimilikinya.