KOMPAS.com - Samsung kabarnya sedang menyiapkan sebuah virtual reality (VR) headset untuk gadget mobile. Kini, sebuah laporan terbaru yang muncul lewat Engadget menguak informasi lebih lanjut tentang detil pembuatan perangkat tersebut.
Disebutkan bahwa Samsung menggandeng Oculus untuk keperluan pengembangan headset VR. Perusahaan ini merupakan pembuat headset VR bernama Rift yang diakuisisi Facebook senilai Rp 22,3 triliun pada akhir Maret lalu.
Kedua pihak akan mengembangkan aspek-aspek berbeda dari headset VR bersangkutan. Samsung menangani perangkat keras sementara Oculus mengerjakan software yang diperlukan.
Kerjasama tersebut juga melibatkan pertukaran teknologi antar kedua perusahaan. Samsung mendapat akses ke kit pengembangan software milik Oculus sementara Oculus bisa menggunakan layar OLED resolusi tinggi dari Samsung pada headset VR buatannya.
Headset VR hasil kolaborasi Samsung dan Oculus disebutkan bakal berupa perangkat yang dihubungkan ke smartphone melalui sebuah kabel, mungkin micro-USB.
Tampilan layar smartphone bakal dipindahkan ke perangkat headset VR yang memiliki accelerometer sendiri sehingga bisa mendeteksi pergerakan kepala pengguna di alam virtual reality. Kamera belakang pada smartphone bisa digunakan untuk menangkap video yang diteruskan ke headset VR.
Di samping itu, ada pula tombol-tombol navigasi ala Android, yaitu "Home", "Back", dan "Recent Apps" sehingga pemakai headset VR bisa mengendalikan smartphone lewat alat tersebut.
Masih belum diketahui kapan headet VR dari Samsung dan Oculus ini akan benar-benar terwujud. Pengembangannya disebutkan masih berada dalam tahap awal, namun sejumlah produk versi developer kit sudah dibuat untuk keperluan demonstrasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.