KOMPAS.com - Google telah meluncurkan layanan yang memungkinkan warga Eropa meminta data pribadi mereka dihapus dari pencarian online.
Tindakan ini dilakukan setelah keputusan pengadilan Eropa awal bulan ini memberikan orang "hak untuk dilupakan."
Tautan ke data yang "tidak relevan" dan data-data lama harus dihapus berdasarkan permohonan.
Google mengatakan akan mengevaluasi semua permintaan dan menyeimbangkan "hak privasi individu dan hak publik untuk mengetahui dan mendistribusikan informasi."
"Saat mengevaluasi permohonan Anda, kami akan melihat apakah hasil pencarian itu meliputi informasi yang sudah tidak berlaku lagi tentang Anda, dan apakah ada kepentingan publik atas informasi itu," kata Google dalam formulir yang harus diisi oleh pengguna.
Google mengatakan akan melihat informasi tentang "pemalsuan finansial, malpraktik profesional, dakwaan kriminal atau rekam jejak pejabat pemerintah" saat memutuskan apakah akan menolak atau mengabulkan permintaan itu.
Awal bulan ini, BBC mengetahui bahwa separuh dari permintaan yang dikirim kepada Google dari Inggris berasal dari residivis.
Satu diantaranya datang dari seorang pria yang dinyatakan bersalah karena memiliki gambar-gambar penganiayaan anak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.