Bahkan, seperti dilaporkan Wall Street Journal, angka itu bisa membengkak hingga 3 miliar dollar AS.
Proyek akses internet global itu dikatakan akan dimulai dengan 180 satelit kecil dengan kapasitas internet tinggi yang mengorbit bumi di ketinggian rendah, lebih rendah dari umumnya orbit satelit.
Sebelumnya, Google pernah mengumumkan proyek pengadaan akses internet menggunakan balon udara.
Salah satu indikasi kesiapan Google untuk "bermain" satelit adalah masuknya Brian Holtz dan Dave Bettinger ke perusahaan raksasa itu. Keduanya dikenal memiliki latar belakang di perusahaan satelit komunikasi.
Upaya untuk mencapai penduduk dunia yang masih "miskin internet" itu juga konon dilakukan oleh Facebook. Dilaporkan pula bahwa Facebook melakukan hal serupa dengan memanfaatkan pesawat tanpa awak (drone), satelit, dan teknologi laser.
Baik Google maupun Facebook tak bisa dibilang sekadar dermawan dalam upaya-upayanya ini. Ujung-ujungnya, apalagi kalau bukan untuk mendapatkan pemasukan tambahan dari iklan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.