Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Pesan Taksi GrabTaxi Masuk Indonesia

Kompas.com - 07/06/2014, 11:59 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi mobile pemesanan taksi GrabTaxi resmi masuk pasar Jakarta, yang menjadi kota ke-15 operasional GrabTaxi. Aplikasi ini menghubungkan pengguna transportasi umum langsung ke sopir taksi.

Ketika memesan dengan GrabTaxi, penumpang dapat memasukkan tujuan mereka sehingga memudahkan para pengemudi untuk mengetahui tujuan dan menyesuaikannya dengan rute yang diinginkan.

Pendiri dan CEO GrabTaxi Anthony Tan, mengklaim, kemudahan pemakaian dan faktor keamanan yang kuat telah membuat GrabTaxi menjadi aplikasi favorit. Aplikasi ini dipakai untuk memesan taksi dalam dua detik di satu wilayah.

Sebelum di Indonesia, GrabTaxi telah masuk pasar Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura dan Vietnam. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 1.2 juta kali di seluruh wilayah dan memiliki 250.000 pengguna per bulan. Ia bisa diunduh secara gratis di platform iOS, Android, BlackBerry, dan Windows Phone.

"Pengemudi yang bergabung di GrabTaxi semua melaporkan peningkatan pendapatan antara 30 sampai 300 persen. Aplikasi ini mudah digunakan dan mudah bagi pengemudi. Tidak diperlukan peralatan khusus atau berlangganan. Pengemudi mengambil keuntungan dari waktu yang singkat mencari penumpang, sementara penumpang mendapatkan taksi di depan pintu rumahnya tanpa harus ke jalan," kata Tan.

Di Indonesia, GrabTaxi bermitra dengan PT. Metro Asia Pasifik untuk lebih memahami situasi lokal dan memperbanyak jumlah taksi.

Cara pemakaian

Setelah membuka aplikasi, GrabTaxi secara otomatis mendeteksi lokasi pengguna dengan fitur built-in GPS (Global Positioning System) pada ponsel pintar dan menunjukkan jumlah taksi yang tersedia dalam radius tertentu.

Pengguna transportasi umum tersebut kemudian memilih tujuan yang dikehendaki dan permintaan pemesanan kemudian dikirimkan ke sopir taksi dalam radius tersebut. Pengemudi kemudian mengajukan tawaran untuk pekerjaan tersebut dan yang terdekat akan ditugaskan untuk pemesanan tersebut.

Setelah itu, pengguna akan menerima konfirmasi pemesanan dalam satu menit, bersama dengan informasi detail pengemudi, nama, nomor taksi, dan perkiraan waktu kedatangan.

Pengguna transportasi umum juga dapat melacak lokasi secara real-time dari taksi yang dipesan. GrabTaxi juga terintegrasi dengan aplikasi peta populer GPS untuk membantu pengemudi dengan arahan.

GrabTaxi juga fokus dalam memastikan bahwa penumpang mendapatkan transportasi yang paling aman. Tool 'Share My Ride' pada aplikasi ini memungkinkan orang-orang terdekat pengguna transportasi umum untuk melacak keberadaan mereka secara real-time.

Ide GrabTaxi dimulai ketika mengikuti Harvard Business Plan Contest 2011. Sejak itu, aplikasi ini telah memenangkan beberapa penghargaan termasuk Frost & Sullivan Best Travel App 2013 dan Malaysian Venture Capital dan Private Equity Outstanding Trustee Company 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com