Lembaga tersebut menawarkan tender pencari sistim perangkat lunak untuk menganalisis data media sosial.
Perangkat lunak tersebut harus memiliki, di antaranya, "kemampuan mendeteksi ejekan dan hal-hal yang sebenarnya tidak positif".
Juru bicara badan itu mengatakan saat ini mereka menggunakan penganalisis Twitter Badan Manajemen Darurat Federal.
Mereka memerlukan perangkat lunak sendiri sambil menambahkan, "Kami bukan hanya mencari pendeteksi sarkasme."
Tender ini ditawarkan awal minggu ini di situs internet Kesempatan Bisnis Federal pemeritah AS.
Di antaranya tercantum tujuan otomatisasi pengawasan media sosial dan "analisis perangkat data media sosial dalam ukuran besar".
Persyaratan khususnya antara lain adalah "pengelompokkan geografis dan penonton" serta analisis "pandangan dan kecenderungan".
Perangkat lunak ini juga harus "dapat dipakai bersama Internet Explorer 8", browser yang dikeluarkan lebih lima tahun lalu.
Amerika sedang diperhatikan dunia karena kegiatan mata-mata yang diungkapkan kepada umum oleh Edward Snowden mantan teknisi NSA yang kini buron.
Bulan lalu dia membocorkan rincian skema Prism Badan Keamanan Nasional AS yang dapat mengetahui catatan rinci kegiatan telepon pintar dan internet. (BBC Indonesia)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.