Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel Uji Jaringan di Jalur Kereta Jakarta - Surabaya

Kompas.com - 10/06/2014, 17:01 WIB
Penulis Aditya Panji
|
EditorWicak Hidayat
SURABAYA, KOMPAS.com - Telkomsel melakukan uji jaringan di sepanjang jalur kereta api Jakarta hingga Surabaya, Senin (9/6/2014), guna mengantisipasi kenaikan trafik selama momentum Ramadhan dan Lebaran 2014. Perusahaan mengklaim sepanjang jalur mudik tersebut telah dilayani oleh 946 base transceiver station (BTS) milik Telkomsel.

Uji jaringan yang dilakukan adalah mengukur kinerja jaringan seluler agar sesuai dengan kriteria yang dibuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Adapun beberapa hal yang diperhatikan adalah kuat data pancar dan daya terima handset (Coverage), tingkat kesuksesan akses jaringan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lamanya waktu pembangunan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS) dan kecepatan mengunduh data dalam satuan detik (Data Throughput).

Hasilnya, angka rata-rata yang diperoleh dari hasil uji jaringan Telkomsel ini adalah: CSSR 98 persen, CCSR 1,68 persen, CST 7,6 detik, MOS 93,85 persen dalam skala > 3 – 3,5 (baik), Data Throughput 832.6 kbps.

Direktur Jaringan Telkomsel, Abdus Somad mengatakan, secara keseluruhan jaringan Telkomsel di sepanjang jalur kereta Jakarta hingga Surabaya siap menghadapi trafik seluler dan internet bagi para pemudik.

Namun, ia menjelaskan hasil uji jaringan ini tidak merepresentasikan kualitas jaringan di jalur mudik Pantai Utara (Pantura). "Jalur darat Pantura kami pastikan lebih baik, karena jumlah BTS di daerah itu lebih banyak dan lebih rapat dibandingkan di jalur kereta," ujar Abdus.

Telkomsel memprediksi selama momentum Ramadhan dan Lebaran 2014 akan terjadi kenaikan trafik hingga 5 persen untuk layanan telepon, 10 sampai 15 persen untuk SMS, dan 25 sampai 35 persen untuk layanan internet.

Telkomsel telah meningkatkan kapasitas jaringan antara 20 sampai 40 persen di sepanjang jalur mudik dari Jawa hingga Bali, sementara di Jawa Barat kapasitasnya ditingkatkan 45 persen dan di Jawa Timur sebesar 55 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com