Dari sisi infrastruktur, sejumlah base transceiver station (BTS) Telkomsel di kota-kota besar sudah mendukung 4G LTE.
Direktur Penjualan Telkomsel, Mas'ud Khamid mengatakan, pihaknya bakal mengkomersialkan 4G LTE di 5 kota besar di Indonesia jika Kemenkominfo selesai membuat aturan mainnya. Namun, ia belum mau mengungkapkan kota mana saja yang diincar.
"Yang jelas kami sudah incar 5 kota, tapi tidak bisa diungkap sekarang, nanti ketahuan sama kompetitor. Yang jelas 5 kota ini trafik datanya (internet) terbilang tinggi," ucap Mas'ud usai jumpa pers di Surabaya, Selasa (10/6/2014).
Bukan hanya Telkomsel, operator telekomunikasi lain seperti Indosat, XL Axiata, Tri, dan Smartfren, juga menyatakan siap beralih ke LTE. Tri merekomendasikan LTE digelar di spektrum frekuensi 1.800MHz.
Para petinggi operator telekomunikasi meminta agar pemerintah memerhatikan ekosistem 4G LTE yang populer dipakai, termasuk soal spektrum frekuensi dan ketersediaan perangkat ponsel yang banyak tersedia.
Sejauh ini, spektrum frekuensi 700MHz, 1.800MHz, 2.100MHz, dan 2.300MHz, terbilang favorit untuk menggelar LTE.
Direktur Jaringan Telkomsel Abdus Somad, menambahkan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemilihan teknologi 4G LTE. "Saya pikir FDD (Frequency Division Duplexing) LTE adalah teknologi yang ekosistemnya sangat besar di dunia, jadi kita bisa adopsi itu," tuturnya.
Hingga kini Kemenkominfo masih menyusun regulasi penyelenggaraan LTE bagi operator berlisensi GSM dan CDMA. Pemerintah berencana memanfaatkan teknologi netral, yang berartI jaringan 4G LTE bisa digunakan pada spektrum frekuensi apa saja yang tersedia dan dimiliki oleh sebuah perusahaan telekomunikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.