"Anak buah saya ada 55 orang sekuriti yang harus menjaga 80 hektar taman Monas, termasuk pintu-pintunya," kata Firdaus kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Jumlah personel itu tidak sebanding dengan jumlah PKL Monas yang berjumlah 1.500 orang. Menurut dia, idealnya lahan seluas satu hektar dijaga oleh 5-6 personel keamanan. Selain itu, Firdaus juga meminta bantuan pihak kepolisian untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Sebab, keberadaan PKL di Monas telah melanggar aturan tersebut.
"Saya perlu menjaga di Monas, karena memang di sana kan banyak aset yang perlu diamankan. Kita perlu tambahan personel," kata Firdaus.
Ia mengaku pernah melaporkan kekurangan tenaga keamanan ke Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar. "Saya enggak etis kalau langsung lapor ke Wagub (Basuki). Tidak mungkin saya tidak lapor kalau ada anak buah saya yang kakinya patah atau kepalanya bocor karena menghadang PKL," ujar dia.
Saat menyambangi Balaikota, Firdaus sempat berbicara bersama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Basuki meminta personel keamanan UPT menjaga setiap pintu agar PKL tidak masuk ke dalam area Monas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.