Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desember, XL dan Axis Jadi Satu Jaringan

Kompas.com - 12/06/2014, 10:15 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah XL Axiata menyelesaikan pembayaran untuk mengakuisisi Axis, kini tinggal menunggu waktu bagi kedua operator telekomunikasi itu untuk mengintegrasikan seluruh infrastruktur jaringan dan layanannya.

Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi menjelaskan bahwa integrasi itu akan terjadi menjelang akhir tahun ini. "Desember nanti, pelanggan Axis dan XL di seluruh Indonesia akan menggunakan satu jaringan," ujarnya saat melepas rombongan uji jaringan XL Net Rally 2014 di stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (12/6/2014).

Sebelum bulan Desember 2014, pelanggan XL dan Axis akan tetap menggunakan jaringannya masing-masing. "Terutama di daerah-daerah ramai seperti Jakarta. Penggabungan akan dilakukan bertahap dan kota Jakarta akan menyusul terakhir," lanjut Hasnul.

Saat integrasi jaringan terjadi pengguna tetap bisa menggunakan layanan seluler dan internet seperti biasa. Walaupun, biasanya akan terjadi gangguan layanan saat integrasi jaringan dilakukan.

Pengguna Axis akan tetap menggunakan paket-paket layanan yang terpisah dari XL, sementara merek Axis akan berganti nama berganti menjadi "XL Axis" dan mengincar segmen pasar anak muda.

Meski dijadwalkan sudah terwujud pada akhir 2014, Head of Strategic Partnership Development XL Axiata, Alvin Aslam menjelaskan, bahwa penggabungan XL dan Axis masih membutuhkan waktu untuk stabilisasi jaringan.

Integrasi jaringan diharapkan akan rampung sepenuhnya pada awal tahun 2015. "Kita harapkan pada kuartal pertama 2015 sudah menjadi one network XL," kata Alvin.

XL menyelesaikan transaksi akuisisi Axis pada 19 Maret 2014 senilai 865 juta dollar AS. Untuk memenuhi pembayaran tersebut, XL mendapat pinjaman dari induk perusahaannya, Axiata asal Malaysia, sebesar 500 juta dollar AS. Sisanya diperoleh XL dari pinjaman tiga lembaga keuangan, yakni UOB, Bank of Tokyo-Mitsubishi, dan Bank DBS.

Pada 8 April 2014, XL dan Axis telah menjadi satu entitas bisnis setelah keduanya menandatangani akta merger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com