KOMPAS.com — Peretas atau hacker diam-diam menyusup ke dalam sistem perusahaan dan mencuri data. Kejadian tersebut sering kali berlangsung tanpa disadari perusahaan yang bersangkutan, hingga akhirnya sudah terlambat.
Sebenarnya bagaimana cara peretas membobol jarigan tanpa diketahui pemiliknya? Achmad Arif dari HP Enterprise Securities menuturkan bahwa setidaknya ada empat tahap yang dilalui peretas dalam melancarkan aksinya.
1. Riset. Tahap awal ini memegang peranan sangat penting karena digunakan sebagai acuan langkah-langkah berikutnya. Peretas masa kini tak asalan-asalan dalam bertindak, tetapi diperhitungkan dengan saksama.
“Sebelum mereka penetrasi, biasanya dilakukan riset sangat dalam,” kata Arif dalam acara Media Gathering PT Virtus Technology Indonesia di Belitung, minggu lalu. Riset ini, lanjut Arif, bisa berupa observasi fisik, pencarian celah keamanan, dan lain sebagainya.
Dia mencontohkan riset selama sembilan bulan yang dilakukan para peretas sebelum membobol ATM penyelenggara jasa keuangan internasional, awal tahun ini. Hasilnya, 45 juta dollar AS dibawa kabur hanya dalam waktu beberapa jam.
2. Infiltrasi. Setelah riset, para peretas mulai beraksi dengan berupaya menembus jaringan target. Biasanya hal ini dilakukan melalui celah keamanan yang ditemukan.
“Infiltrasi ini bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu yang spesialisasinya adalah hacking,” kata Arif.
3. Mencari dan mengambil data. Begitu masuk jaringan, peretas mulai mencari data penting. Sasarannya adalah informasi sensitif, seperti PIN atau data keuangan.
Pengambilan data ini tidak hanya dilakukan satu kali. Dalam sebuah serangan, peretas bisa menanam program jahat yang bisa terus-menerus mencari data penting perusahaan.
4. Eksfiltrasi. Data-data penting yang berhasil ditemukan kemudian dikirim ke luar jaringan untuk diambil oleh peretas bersangkutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.