SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Sepertinya banyak di antara kita yang familiar dengan kisah mengenai startup (perusahaan rintisan) yang berawal di garasi. Contohnya, Larry Page dan Sergey Brin yang memulai Google di bulan September 1998. Ataupun Steve Jobs dan Steve Wozniak yang memulai Apple Computer di tahun 1976. Kedua garasi ini berada di daerah yang dikenal sebagai Silicon Valley, Amerika Serikat, tepatnya di negara bagian California.
Silicon Valley kini dikenal banyak orang sebagai pusat pertumbuhan startup teknologi di dunia. Hal ini membuat saya sangat penasaran mengenai peranan garasi terhadap munculnya tech startup di Silicon Valley. Maka berangkatlah saya memulai petualangan baru ke sebuah dunia yang menjanjikan banyak hal indah bagi penggila teknologi.
Saya mendarat di San Francisco International Airport pada tanggal 20 Juni 2014 tengah hari. Saya sangat berterima kasih dijemput oleh seorang teman baik bernama Ivan Yudhi yang telah menetap dan bekerja selama 11 tahun di sini.
Tujuan pertama sesampainya di Silicon Valley adalah mengunjungi sebuah rumah yang di belakangnya terdapat sebuah garasi legendaris yang dulu digunakan Bill Hewlett dan Dave Packard ketika mendirikan Hewlett Packard (HP) di tahun 1939. Tempat bersejarah ini yang kemudian disebut sebagai tempat lahirnya Silicon Valley.
Di sini, ternyata mobil bukan sebuah barang kebutuhan mewah, tapi hampir merupakan kebutuhan primer, karena jaringan transportasi umum yang kurang bisa diandalkan, kecuali jika tinggal di tengah kota.
Oleh karena itu, semua rumah mempunyai mobil yang ditaruh di garasi yang cukup besar. Masuk akal kalau garasi-garasi tersebut kemudian ‘dipinjam’ sebagai lahan kantor awal startup yang butuh ngirit karena tidak perlu bayar sewa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.