Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Menjaring Konsumen Mobile

Kompas.com - 01/07/2014, 14:31 WIB

Sebuah alat dengan kemampuan real-time dan didukung oleh predictive software algorithms memungkinkan alat tersebut untuk berpikir dan bertindak atas nama pengiklan dan secara intuitif menampilkan rekomendasi produk yang paling relevan. Hal ini dilakukan dengan memberikan kinerja display ads yang terpersonalisasi melalui pemberian data yang real-time melalui iklan online atau iklan in-app banner yang sebelumnya telah dibeli. Kinerja real-time memungkinkan para pemasar untuk menjangkau pengunjung sementara merek tersebut masih menjadi top of mind.

4. Mengadopsi pendekatan yang terintegrasi

Secara historis, search marketing yaitu sebuah proses untuk mendapatkan tingkat perputaran dan visibilitas mesin pencari, baik berbayar ataupun tidak, telah menjadi cara yang paling hemat dan dapat diandalkan bagi pemasar untuk menghasilkan pelanggan baru dan penjualan. Namun, lima belas tahun pertumbuhan di industri telah menciptakan kejenuhan pasar yang signifikan dimana investasi tambahan dalam search marketing sering tidak memberikan return yang sesuai. Selain itu, konsumen hanya menghabiskan lima persen dari waktu pencarian online mereka dan hanya 13 persen pengguna online yang pada hari tertentu melakukan permintaan pencarian terkait dengan belanja.

Munculnya iklan performance display yang terpersonalisasi telah memberikan pemasar sebuah cara untuk menjangkau konsumen, bahkan ketika mereka tidak menggunakan mesin pencari. Penelitian dari Criteo telah menunjukkan bahwa ketika iklan performance display dikombinasikan dengan search marketing, frekuensi pencarian yang berhubungan dengan permintaan belanja meningkat sebesar 28 persen. Untuk hasil terbaik dalam meningkatkan eksposur pengguna smartphone terhadap merek tertentu, kampanye iklan harus diintegrasikan dan dioptimalkan pada search dan display di berbagai perangkat mobile.

5. Menciptakan hasil yang terukur dan memiliki relevansi dengan bisnis

Di samping mengumpulkan informasi tentang preferensi pelanggan dalam menjelajah dunia online pelanggan, penting juga bagi pemasar untuk memiliki proses yang efektif dalam mengevaluasi tingkat ROI terhadap strategi iklan. Pengukuran top-line seperti jumlah tayangan dan klik, tidak dapat mengukur kompleksitas tingkah laku pelanggan sebelum melakukan pembelian. Sebuah studi global oleh Fournaise melaporkan bahwa 58 persen dari pemasar hanya fokus pada 'likes' dan 'klik' ketika mengukur tingkat ROI terhadap biaya pemasaran yang telah dikeluarkan. Pemasar juga harus memperhatikan metrik dalam memberikan wawasan yang lebih dalam, seperti average order values dan tingkat konversi.

Average order values dan tingkat konversi memungkinkan pemasar untuk melakukan segmentasi pelanggan online ke kategori yang berbeda-beda berdasarkan berapa banyak mereka habiskan ketika mereka mengunjungi situs. Melalui alat analisis data yang tepat, pemasar dapat menguji strategi iklan mobile pada tingkat granular untuk melihat apakah iklan mereka dapat menarik para pelaku online, mengubah pelaku online untuk meng-klik iklan pemasar dan akhirnya mengkonversi mereka menjadi pelanggan.

Tampaknya ada beberapa sikap skeptis di industri, pelaku ritel dan pengiklan belum mengganggap teknologi mobile sebagai saluran pemasaran yang sesuai. Tapi statistik dan studi menunjukkan bahwa tren smartphone akan tetap bertahan dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk pelaku ritel dan pengiklan dalam mengambil keuntungan dari kebangkitan luar biasa ini dalam menggunakan perangkat mobile dan merealisasikan peluang ini untuk menciptakan bisnis mobile.


Tentang Penulis: Yuko Saito, Managing Director of Southeast Asia, Criteo, sebuah perusahaan teknologi global spesialis iklan digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com