Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2014, 15:10 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Reuters
Interaksi terkait Piala Dunia 2014 di Facebook sudah mencapai 1 miliar

KOMPAS.com - Fenomena Piala Dunia 2014 yang tengah berlangsung di Brazil menyebar dengan cepat lewat berbagai media. Di jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook, gelaran akbar empat tahunan ini sudah memecahkan rekor sebagai topik paling banyak dibicarakan

Jumlah posting, like, dan komentar sudah mencapai lebih dari 1 miliar pada saat Piala Dunia 2014 baru berlangsung setengah jalan.

Masih ada dua minggu lagi sebelum sampai ke babak final, jadi keramaian Piala Dunia di Facebook diperkirakan bakal terus tertambah.

Data Facebook yang dilansir Reuters menunjukkan bahwa interaksi terkait Piala Dunia 2014 yang diukur dalam periode 12-29 Juni melibatkan 220 juta pengguna dan 1 miliar interaksi.

Angka yang menembus rekor itu dimungkinkan karena penetrasi mobile Facebook. Sebanyak tujuh dari sepuluh pengguna jejaring sosial itu terhubung melalui perangkat mobile.

Faktor yang paling penting adalah popularitas sepak bola yang mendunia. Minggu pertama Piala Dunia saja mencatat 459 juta interaksi di Facebook, lebih banyak dibandingkan Super Bowl, Olimpiade Musim Dingin Sochi, dan penghargaan Academy Awards digabungkan.

"Piala Dunia adalah momen yang menyatukan budaya semua orang di seluruh dunia, dan kami melihat refleksinya di Facebook, ujar direktur bidang kemitraan Facebook, Nick Grudin.

Facebook adalah salah satu media sosial yang memanfaatkan tingginya trafik di saat event besar seperti Piala Dunia. Tren ini pertama kali dimulai oleh Twitter.

Para pengguna memakai Facebook untuk mengomentari pertandingan yang mereka tonton. Interaksi tersebut kemudian bisa menjadi sumber pendapatan iklan bagi jejaring sosial itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com