Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksikan Layar iPhone 6 Disiksa

Kompas.com - 11/07/2014, 10:09 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber YouTube

KOMPAS.com — Apple dikabarkan akan menggunakan layar dari materi safir untuk perangkat smartphone terbarunya, iPhone 6. Materi safir selama ini dikenal memiliki daya tahan lebih tinggi dibanding layar Gorilla Glass yang saat ini banyak digunakan.

Sekuat apa layar safir ini terhadap goresan maupun benturan? Baru-baru ini beredar video di situs YouTube yang menampilkan layar iPhone 6 yang sedang diuji ketahanannya.

Video dengan durasi 5 menit itu diunggah oleh pengguna dengan username Marques Brownlee. Dalam video itu, layar iPhone 6 nampak diuji hingga melebihi penggunaan sehari-hari.

Oleh Brownlee, layar tersebut digores dengan kunci rumah, bahkan hingga ditusuk-tusuk dan digores dengan pisau. Namun, pada akhirnya layar iPhone 6 tidak terlihat mengalami kerusakan.

Menurut Brownlee, setelah serangkaian "penyiksaan" yang dilakukannya itu, yang membekas di layar iPhone 6 tersebut tak lebih hanya bekas sidik jarinya.

Selain Brownlee, pengguna dengan identitas Steve Hemmerstoffer juga mengunggah video uji ketahanan layar iPhone 6 ke YouTube. Dalam videonya itu, layar iPhone 6 bahkan disiksa dengan cara dipaku, dibakar dengan korek api, dan dibengkokkan.

Hasilnya tetap sama saja, layar tidak terlihat mengalami kerusakan sama sekali.

Materi safir saat ini memang telah digunakan oleh Apple dalam perangkat iPhone 5s-nya, tetapi hanya sebagai lapisan pelindung lensa kamera dan sensor sidik jari Touch ID-nya. Untuk layarnya sendiri, iPhone 5s masih menggunakan materi Corning Gorilla Glass.

Ukuran layar yang diuji di video tersebut adalah 4,7 inci. Dengan demikian, bisa jadi fitur layar safir juga akan dipakai untuk iPhone 6 ukuran tersebut selain versi 5,5 inci.

Kedua video pengujian layar safir iPhone 6 itu bisa dilihat melalui tautan berikut dan berikut ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber YouTube


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com