KOMPAS.com - Jam tangan pintar (smartwatch) Apple, iWatch diprediksi akan mulai diproduksi pertengahan atau akhir November tahun ini. Kabar tersebut disampaikan oleh analis KGI Securties, Ming-Chi Kuo.
Diberitakan oleh Phone Arena (11/7/2013), Kuo yang selama ini memiliki rekam jejak akurat dalam memprediksi rumor-rumor Apple, merevisi prediksi awal produksi iWatch dari semula bulan September menjadi November.
Dalam sebuah catatan yang dibagikan ke klien-kliennya, Kuo mengatakan bahwa estimasi produksi massal iWatch tersebut diundur dari bulan September menjadi akhir November.
Alasan pengunduran masa produksi Apple iWatch tersebut dikatakan karena kendala yang harus dihadapi Apple terkait hardware dan software yang dipakai dalam iWatch.
Selain itu, KGI Securities juga meramalkan pengiriman iWatch di tahun 2014 akan turun sebanyak 40 persen menjadi hanya 30 juta unit saja.
Beberapa fitur penting yang akan disertakan Apple dalam jam tangan pintarnya antara lain layar AMOLED fleksibel, pelindung layar berbahan kristal safir, standar anti air yang lebih tangguh, serta chip baru dalam sistem.
Saat ini Apple telah menggandeng sejumlah atlet di Amerika Serikat, seperti pebasket Kobe Bryant, serta bintang Hokey dan Baseball, untuk menguji fitur-fitur kebugaran di dalamnya.
iWatch dikabarkan akan memiliki layar antara 1,5 hingga 2,5 inci. Perangkat jam tangan pintar tersebut juga disebut bisa menjalankan beragam fitur di iOS, termasuk fitur peta digital.
Walau awal masa produksinya diundur, namun diharapkan Apple iWatch tetap bisa dirilis pada akhir tahun ini, bertepatan dengan musim libur Natal 2014.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.