Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Samsung Kembali Dituding Pakai Pekerja Anak

Kompas.com - 12/07/2014, 16:55 WIB
Penulis Aditya Panji
|
EditorOik Yusuf
KOMPAS.com - Samsung sedang menyelidiki tuduhan yang mengatakan salah satu mitra pemasoknya di Tiongkok mempekerjakan anak sebagai tenaga kerja, Kamis (10/7/2014).

Penyelidikan ini dilakukan setelah kelompok aktivis buruh China Labour Watch dari Amerika Serikat, merilis laporan bahwa Shinyang Electronic di Dongguan mempekerjakan anak dalam lini perakitan. Perusahaan tersebut selama ini memasok komponen ponsel Samsung.

China Labour Watch menemukan "setidaknya ada lima pekerja anak" di Shinyang Electronic yang bekerja tanpa kontrak.

"Kami segera mencari tahu hal itu dan akan mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan kebijakan kami untuk mencegah terjadinya kasus pekerja anak oleh mitra kami," tulis Samsung dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

Sebelumnya, Samsung melaporkan pada 30 Juni lalu, bahwa audit pihak ketiga terhadap 100 mitra pemasoknya di Tiongkok, tidak menemukan adanya kasus pekerja anak.

Namun, karena ada laporan ini, Samsung mengatakan bakal melakukan "audit menyeluruh" terhadap Shinyang Electronic.

Untuk menghindari adanya pekerja anak, Samsung menuntut pemasok mengadopsi proses perekrutan yang meliputi tatap muka dan wawancara. Selain itu, pemasok juga diharapkan memakai alat pemindai elektronik untuk mendeteksi kartu identitas yang palsu.

Ini bukan pertama kalinya mitra pemasok Samsung dituding mempekerjakan anak. Pada 2012 lalu, Samsung sempat melakukan investigasi karena ada laporan pekerja anak namun perusahaan asal Korea Selatan itu tidak menemukan pekerja di bawah umur dalam pabrik milik mitra-mitranya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke