KOMPAS.com - Tega nian dua sejoli bukan suami istri asal Tiongkok ini. Mereka menjual bukan hanya satu, tapi dua anak lelakinya demi mendanai kecanduan main game online.
Sebagaimana dikutip dari Slash Gear, anak pertama merupakan hasil dari kelahiran yang tidak direncanakan. Si pria pasangan yang tak mau memeliharanya lantas menjual si anak malang itu ke pedagang manusia atau human trafficker.
Rupanya proses penjualan tersebut berlangsung mulus sehingga si pria ingin kembali menjual anak kedua. Beruntung, ayah dari pria tersebut melaporkan niatnya ke polisi sehingga penjualan urung terjadi.
Si pria itu dan pasangannya -ibu dari kedua anak lelaki yang telah dan hendak dijual- pun ditangkap dan dijebloskan ke kurungan polisi.
Si pria penjual anak ini memang dilaporkan ketagihan main game online dan ingin menjual anaknya untuk membeli item di dalam game tersebut (lewat in-app purchase).
Dia sering terlihat menghabiskan waktu semalam suntuk di kafe internet dan menghabiskan terlalu banyak uang untuk bermain.
Perempuan pasangan pria itu tidak mengalami kecanduan serupa, tapi disebut ikut "senang"dengan adanya penjualan anak tersebut.
Ini bukan kejadian pertama menyangkut penjualan anak untuk mendanai keinginan yang relatif tidak penting dari orang tuanya. Pada Oktober tahun lalu di Tiongkok, pernah pula ditemukan kejadian pasangan menjual anaknya demi membeli sebuah iPhone.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.