Tidak cuma itu, akun @FifNdhs ini dengan tepat menuliskan detail dari laga final tersebut, mulai dari skor (1-0), waktu terciptanya gol (extra time babak kedua), serta pencetak gol (Mario Goetze). Semua perkiraan itu di-tweet pukul 10.00 Minggu malam, atau empat jam sebelum laga final dimulai.
Uniknya lagi, tweet pertama dari akun tersebut berbunyi "Prove FIFA is corrupt". Organisasi tertinggi dunia tersebut selama ini memang sering didera masalah korupsi akibat kasus suap yang melibatkan beberapa anggota pentingnya.
Apakah akurasi tebakan @FifNdhs membuktikan FIFA memang korup dan mengatur hasil akhir Piala Dunia? Weits, jangan tertipu.
Sebenarnya itu hanya akal-akalan semata. Yang terjadi adalah, @FifNdhs hanya menuliskan semua kemungkinan dari pertandingan final tersebut. Ia kemudian menghapus semua tebakan yang salah sesuai hasil pertandingan.
Jadi, ketika Anda saat ini mengunjungi halaman @Fifndhs, yang tersisa hanyalah tebakan yang benar.
Akal-akalan itu ada buktinya. Seorang pengguna Twitter bernama Suresh Nakhua telah meng-capture semua tweet dari @Fifndhs. Dari capture gambar tersebut, terlihat @Fifndhs menuliskan semua kemungkinan yang terjadi, termasuk Argentina menang saat adu pinalti.
Ada-ada saja ya?
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di pcplus.co.id.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.