Soal Pekerja Anak, Samsung Bertindak

KOMPAS.com - Menyusul pemberitaan tentang salah satu pabrik pemasok komponen smartphone Samsung yang mempekerjakan anak di bawah umur, Samsung memutuskan untuk menghentikan kerjasama dengan pemasok tersebut.

Sebelumnya diberitakan bahwa China Labour Watch menemukan setidaknya ada lima pekerja anak di pabrik pemasok komponen untuk perangkat Samsung, Shinyang Electronic yang bekerja tanpa kontrak.

Penghentian kerjasama tersebut dilakukan agar tim penyelidik Samsung bisa mengaudit perusahaan tersebut. Samsung sendiri mengatakan telah melakukan audit kepada semua pabrik pemasok komponen perangkatnya, dan tidak menemui adanya pelanggaran.

Dikutip dari The Verge (13/7/2014), dalam sebuah pernyataan, Samsung mengatakan menemukan proses perekrutan karyawan yang menyalahi hukum di pabrik yang terletak di propinsi Dongguan tersebut, pada 29 Juni 2014.

Samsung juga mengatakan telah melakukan audit setidaknya tiga kali di pabrik yang dimaksud, sejak tahun 2013 lalu. Audit paling baru yang dilaksanakan adalah pada 25 Juni 2014 ini.

"Jika penyelidik kami menemukan bahwa ada anak-anak yang dipekerjakan, maka Samsung akan menghentikan kerjasama ini secara permanen, karena kami tidak bisa mentolerir kebijakan mempekerjakan anak di bawah umur," terang pernyataan resmi Samsung.

Samsung juga menyatakan penyesalannya atas temuan pekerja di bawah umur di salah satu pabrik pemasok komponennya itu.

Sebagai tindak lanjut, Samsung juga akan mempertegas proses perekrutan karyawan, baik untuk karyawan di pabriknya, maupun di pihak para pemasok.