Menurut Morgan Stanley, Apple bisa menjual puluhan juta unit jam tangan pintar di tahun pertamanya setelah diluncurkan, walau pasar jam tangan pintar saat ini masih kecil.
"Kesuksesan iWatch tak lepas dari fanatisme fans terhadap produk Apple, serta loyalitas mereka terhadap brand," ujar Katy Huberty, seorang analis di Morgan Stanley, seperti dikutip dari Forbes (14/7/2014).
Huberty juga memprediksi penetrasi penjualan iWatch kurang lebih sama dengan perangkat Apple lainnya, terutama iPad. Dengan asumsi demikian, maka Apple bisa menjual setidaknya 60 juta iWatch dalam setahun.
Menurutnya, banderol harga yang paling rasional untuk perangkat iWatch berkisar antara 300 dollar AS.
Jika tak mampu menyamai penetrasi iPad, maka Huberty memprediksi iWatch bakal mengikuti kesuksesan iPhone. Dengan dasar ini, iWatch bisa saja terjual setidaknya 30 juta unit dalam 12 bulan sejak diluncurkan.
Dengan nilai penjualan seperti itu, maka Apple diprediksi bisa menambah pundi-pundi keuntungannya sebanyak 9 miliar dollar AS dari perangkat iWatch.
Laba per lembar saham Apple pun bisa naik 0,49 dollar AS. Namun, jika ternyata iWatch gagal di pasaran, maka harga saham Apple diprediksi akan turun mencapai 74 dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.