Lensa kontak pintar Google yang dikembangkan mulai Januari 2014, dibekali kemampuan menganalisis cairan mata manusia untuk memberi ukuran yang konstan tentang kadar glukosa darah dan bermanfaat untuk penderita diabetes.
Nah, hasil analisis itu dijanjikan dapat dikirim secara nirkabel ke perangkat mobile dan membantu penderita diabetes untuk mengetahui kondisi mereka sendiri.
Novartis memili lisensi teknologi untuk lensa kontak pintar. Melalui anak perusahaannya di bidang kesehatan mata, Alcon, Novartis akan mengembangkan lensa kontak pintar menjadi produk komersial.
Pendiri Google Sergey Brin mengatakan, pihaknya sangat bersemangat bekerjasama mengembangkan teknologi baru dengan Novartis demi meningkatkan kualitas hidup jutaan orang.
Selain dirancang untuk penderita glukosa, Novartis melihat teknologi lensa kontak pintar ini juga dapat ditujukan kepada penderita rabun untuk membantu melihat secara fokus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.