Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasir Pantai Bikin Baterai Ponsel Lebih Hemat

Kompas.com - 17/07/2014, 08:05 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber BGR

KOMPAS.com - Baterai smartphone menjadi perhatian penting saat ini oleh berbagai vendor. Fokus mereka adalah untuk membuat baterai yang lebih tahan lama, baik dengan rekayasa teknologi maupun dengan bantuan software.

Baru-baru ini, sekelompok peneliti mempublikasikan riset mereka yang menunjukkan bahwa pasir pantai bisa membuat umur baterai bertahan lebih lama.

Para peneliti yang berasal dari University of California and the Bourns College of Engineering itu menemukan bahwa dengan menggunakan pasir pantai sebagai anoda baterai smartphone, bisa meningkatkan efisiensi daya. Laporan hasil penelitian mereka itu bisa dilihat di situs Nature.com.

Anoda adalah komponen baterai yang berperan sebagai pengumpul kutub positif arus listrik yang mengalir ke dalam baterai dari sumber luar. Saat ini, kebanyakan baterai smartphone menggunakan bahan dari serbuk grafit.

Dengan memanfaatkan pasir pantai yang disuling dan dimurnikan, kemudian menambahkan garam dan magnesium ke dalam campurannya sembari dipanaskan, maka akan dihasilkan silikon murni yang bisa menjadi materi yang lebih baik untuk anoda.

Bahan silikon yang dihasilkan itu memiliki tekstur yang berpori, sehingga menurut para peneliti tersebut lebih efisien dalam menyimpan daya.

"Kami telah membuktikan bahwa kami bisa membuat silikon sintetis yang murah, ramah lingkungan, dengan kinerja elektrokimia baterai yang tahan hingga lebih dari 1.000 siklus," ujar mereka.

Dikutip dari BGR (14/7/2014), jika melihat betapa pentingnya daya baterai bagi kebanyakan produsen smartphone, maka temuan ini pasti akan ditindaklanjuti secara lebih serius oleh mereka.

Dari temuan tersebut, dikombinasikan dengan software optimasi daya baterai, diharapkan di masa mendatang akan dihasilkan baterai smartphone yang bisa bertahan lebih lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BGR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com