Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Jam Tangan Android Wear di Jakarta

Kompas.com - 21/07/2014, 11:40 WIB
Aditya Panji

Penulis

Jika ada panggilan masuk di ponsel Anda, jam tangan Android Wear akan bergetar. Namun, Anda tak dapat menerima panggilan tersebut dari jam tangan pintar karena perangkat ini tidak disertai komponen speaker untuk mengeluarkan suara.

Kebugaran

Jam tangan pintar Samsung Gear Live dan LG G Watch yang dijajal KompasTekno memiliki fitur kebugaran yang dapat mendeteksi jumlah langkah.

Namun, G Watch tidak dibekali fitur untuk mendeteksi denyut nadi. Fitur ini hanya ada di Gear Live, di mana sensor denyut nadi itu terdapat pada bagian bawah jam tangan. Pengguna juga dapat melihat riwayat denyut jantung untuk memantau kesehatan.

Oik Yusuf/Kompas.com
Sensor pendeteksi denyut nadi di Samsung Gear Live
Oik Yusuf/Kompas.com
Fitur pendeteksi denyut nadi di Android Wear
Kesimpulan

Kemampuan menampilkan semua notifikasi di jam tangan Andorid Wear sangat cocok untuk mereka yang terbilang cepat merespon beragam notifikasi pada ponsel. Ketika sedang mengemudi kendaraan, Anda cukup melirik pergelangan tangan guna mengetahui notifikasi yang masuk tanpa harus mengganggu konsentrasi mengemudi.

Oik Yusuf/Kompas.com
LG G Watch ditempelkan ke alat pengisi daya baterai
Akan tetapi, bagi pengguna yang punya karakter lambat merespon dan cenderung sering mengabaikan notifikasi di ponsel, Android Wear bisa jadi adalah produk yang menggangu. Hal itu sebenarnya bisa diatasi dengan "membungkam" atau mengatur Android Wear dalam posisi "mute." Anda cukup menyapu layar utama dari atas ke bawah untuk modus "mute."

Oik Yusuf/Kompas.com Samsung Gear Live ditempelkan ke alat pengisi daya baterai
Google memang tidak membuat jam tangan Android Wear sebagai produk mandiri, ia hanya perangkat penghubung dari ponsel pintar. Jam tangan Android Wear agak sulit dalam membantu Anda membalas email yang menumpuk, karena Anda akan kerepotan melakukan semua itu dari pergelangan tangan. Jari ini masih menjadi alat yang paling tepat untuk melakukan navigasi, apalagi mengetik pesan-pesan panjang.

Pencarian-pencarian informasi di internet yang terbilang ringan masih bisa disebut tepat jika dilakukan di Android Wear. Namun, jangan harap perangkat ini nyaman digunakan dalam melakukan pencarian informasi di internet untuk kebutuhan riset, misalnya. Ponsel, tablet, dan komputer pribadi, adalah perangkat paling tepat untuk melakukan pencarian informasi yang serius.

Di sisi lain, Android Wear punya potensi besar dalam hal melacak kebugaran dan kesehatan. Saat ini Google telah membekali fitur pelacak langkah kaki dan denyut jantung, dan akan lebih menarik jika dapat memprediksi jumlah kalori yang terbakar dan informasi kesehatan lain.

Mengikuti perkembangan teknologi Android Wear sangat menarik karena ia merupakan jawaban Google atas tren perangkat yang terus mendukung mobilitas pengguna. Google tentu punya segudang misi untuk Android Wear, apalagi mereka juga punya komitmen besar dalam industri mobile device dan wearable device.

Selamat datang Android Wear, selamat berkembang!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com