Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Jam Tangan Android Wear di Jakarta

Kompas.com - 21/07/2014, 11:40 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda adalah seorang yang setia menggunakan layanan Google Now, mungkin Anda akan menyukai sistem operasi Android Wear pada jam tangan pintar. Bayangkan fitur-fitur Google Now itu kini berada di pergelangan tangan Anda.

Sistem operasi ini khusus dirancang untuk perangkat yang bisa dipakai di tubuh manusia (wearable device). Ia diperkenalkan dalam konferensi pengembang aplikasi Google I/O 2014 yang digelar di San Francisco, California, Amerika Serikat, pada akhir Juni 2014.

Saat ini sudah ada dua jam tangan pintar yang memakai Android Wear, yaitu Samsung Gear Live dan LG G Watch. KompasTekno berkesempatan menjajal kedua perangkat itu dari rekan-rekan di Kibar, yaitu Yansen Kamto, Putri Izzati, dan Benny Fajarai dari Kreavi.com, yang awal Juli lalu kembali ke Indonesia setelah menghadiri konferensi Google I/O 2014. (Terima kasih untuk rekan-rekan Kibar dan Kreavi.com).

Oik Yusuf/Kompas.com
LG G watch dan Samsung Gear Live
Jam tangan Android Wear bukan lah perangkat mandiri. Fungsi-fungsi canggihnya baru berjalan setelah dihubungkan dengan ponsel pintar yang menjalankan sistem operasi Android versi 4.3 ke atas melalui koneksi Bluetooth. Pada kesempatan ini, KompasTekno menghubungkan Android Wear dengan ponsel LG Nexus 5 dan Motorola Moto G.

Langkah pertama, unduh aplikasi Android Wear di ponsel

Anda terlebih dahulu harus mengunduh aplikasi Android Wear untuk ponsel pintar di toko Google Play Store. Aplikasi inilah yang akan menjadi pusat pengaturan dan sinkronisasi antara jam tangan pintar dengan ponsel pintar.

Jika sudah terkoneksi dengan ponsel pintar, maka jam tangan Android Wear dapat melakukan tugas-tugasnya. Perlu diketahui, jika Anda melakukan pencarian informasi di internet dengan perintah suara di Android Wear, koneksi internet tersebut ditarik dari ponsel pintar.

Oik Yusuf/Kompas.com
Motorola Moto G terkoneksi dengan jam tangan pintar bebasis Android Wear
Oik Yusuf/Kompas.com
Aplikasi Android Wear untuk ponsel Android
Google telah merayu sejumlah pengembang untuk membuat aplikasi yang kompatibel dengan Android Wear. Bagaimana cara mengetahui aplikasi yang kompatibel dengan Android Wear? Sangat mudah, Anda tinggal mengklik menu "Browse compatible apps" di aplikasi Android Wear pada ponsel pintar.

Dari pantauan KompasTekno, saat ini memang belum banyak aplikasi dengan Android Wear. Namun, Google telah menyediakan layanan peta digital Google Maps dan layanan pesan Google Hangouts untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Informasi waktu dan cuaca

Fungsi utama dari Android Wear, tentu saja memberikan informasi waktu dan cuaca. Perkiraan cuaca pada Android Wear mengacu pada sistem perkiraan cuaca Google Now.

Ada banyak pilihan tampilan waktu di sini. Cukup dengan menahan jari di layar utama, maka Anda dapat mengganti tampilan waktu mulai dari gaya analog, digital, hingga pop culture.

Oik Yusuf/Kompas.com
Tampilan informasi waktu di Android Wear
Saat ini, Google sengaja membuat tampilan antarmuka Android Wear yang seragam, mulai dari tampilan utama hingga tampilan menunya di semua perangkat. Artinya, tidak ada custom skin di Android Wear, baik yang dibuat oleh produsen maupun pengembang pihak ketiga.

Google tentu belajar banyak dari keberadaan custom skin di Android yang mengakibatkan tampilan antarmuka pada perangkat Android berbeda-beda antar produsen sehingga berpotensi membingungkan pengguna yang berpindah produk dan tidak memberi pengalaman sama.

Perintah suara Google Now

Jika layar utama Android Wear diketuk, Anda akan dibawa pada fitur Google Now yang bisa diperintah dengan suara. Komponen mikrofon dan kontrol suara pada Android Wear sangat kuat dan memuaskan. Cukup katakan "Okay, Google," lalu lanjutkan perintah Anda.

Oik Yusuf/Kompas.com
Fitur Google Now di Android Wear
KompasTekno tidak kesulitan ketika melakukan pencarian nama-nama lokasi ternama di Jakarta, dan Android Wear menyajikan informasi yang akurat jika lokasi yang Anda cari terdaftar di layanan peta digital Google Maps.

Ketika melakukan pencarian nama tokoh, Android Wear juga dapat mendeteksi dan mencari dengan sempurna, seperti nama tokoh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ataupun Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Android Wear menyajikan sejumlah situs web dari mesin pencari Google, salah satunya halaman di Wikipedia.

Sebenarnya, Android Wear juga dapat diperintah untuk mencari nama dalam daftar kontak di ponsel pintar yang terhubung. Namun, ketika pencarian itu merujuk pada nama yang bernuansa Indonesia, ia agak kesulitan melacaknya. Ketika KompasTekno mencari nama Putri Izzati, Android Wear tidak menangkap suaranya dengan sempurna. Namun, jika namanya bernuansa barat, hasil pencarian dalam daftar kontak bisa jadi akurat.

Fitur Google Now di Android Wear juga dapat membuka aplikasi di ponsel. Anda cukup mengatakan "Open YouTube" atau "Go to YouTube," maka aplikasi YouTube di ponsel pintar akan terbuka. Hal ini tidak hanya berlaku untuk aplikasi-aplikasi buatan Google, namun semua aplikasi yang terpasang di ponsel Anda, termasuk Google Maps, WhatsApp, BlackBerry Messenger, dan sebagainya.

Settings

Menu Settings dapat diakses dengan menyapu layar ke atas ketika berada dalam fitur Google Now. Di menu Settings ini terdapat beberapa fitur dan perintah. Berikut adalah urutan menu Settings di Android Wear:

1. Take a note (misalnya: drink more water)
2. Remind me to (misalnya: go for a run at 7am)
3. Show me my steps
4. Send a text
5. Send an email
6. Agenda for today
7. Navigate to (misalnya: a gas station nearby)
8. Set a timer (misalnya: for 20 minutes)
9. Start stopwatch
10. Set an alarm (misalnya: for 7am)
11. Show alarms
12. Settings
13. Start

Sejumlah menu di jam tangan pintar ini juga dapat Anda temukan dalam aplikasi Android Wear di ponsel pintar.

Oik Yusuf/Kompas.com
Menu Settings di Android Wear
KompasTekno sempat menjajal membuat catatan (take a note) dari jam tangan Android Wear, dan hasilnya, catatan tersebut masuk dalam aplikasi Google Keep dan dapat dibuka dari ponsel pintar. Ini adalah fitur yang hebat, sangat berguna untuk Anda yang sering mendapatkan ide-ide brilian di tengah perjalanan, di mana kondisi Anda tidak memungkinkan untuk mengeluarkan ponsel dari saku dan mengetik ide brilian itu.

Akan lebih menarik lagi jika di masa depan fitur catatan tersebut dapat terintegrasi dengan aplikasi sepopuler Evernote. Semoga Google mendengarnya!

Notifikasi pesan dan telepon

Android Wear menyajikan semua notifikasi yang muncul di ponsel pintar. Jika Anda menerima e-mail, pesan WhatsApp, Line, dan sebagainya, semuanya akan terlihat di jam tangan pintar.

Oik Yusuf/Kompas.com Notifikasi pesan WhatsApp di Android Wear
Sayangnya, Anda tidak bisa membalas pesan WhatsApp atau Line dengan memanfaatkan perintah suara di jam tangan Android Wear. Saat ini berbalas pesan dengan perintah suara di Android Wear hanya bisa dilakukan di layanan SMS, e-mail, dan Google Hangouts.

Android Wear menawarkan sejumlah gestur navigasi yang cukup intuitif. Menyapu layar dari bawah ke atas berguna untuk menelusuri notifikasi, menyapu layar ke kanan adalah gestur untuk mengabaikan notifikasi (dismiss), sementara menyapu layar ke kiri berguna untuk mengakses sejumlah menu yang paling sering diakses.

Jika ada panggilan masuk di ponsel Anda, jam tangan Android Wear akan bergetar. Namun, Anda tak dapat menerima panggilan tersebut dari jam tangan pintar karena perangkat ini tidak disertai komponen speaker untuk mengeluarkan suara.

Kebugaran

Jam tangan pintar Samsung Gear Live dan LG G Watch yang dijajal KompasTekno memiliki fitur kebugaran yang dapat mendeteksi jumlah langkah.

Oik Yusuf/Kompas.com
Android Wear mampu mendeteksi jumlah langkah kaki penggunanya
Namun, G Watch tidak dibekali fitur untuk mendeteksi denyut nadi. Fitur ini hanya ada di Gear Live, di mana sensor denyut nadi itu terdapat pada bagian bawah jam tangan. Pengguna juga dapat melihat riwayat denyut jantung untuk memantau kesehatan.

Oik Yusuf/Kompas.com
Sensor pendeteksi denyut nadi di Samsung Gear Live
Oik Yusuf/Kompas.com
Fitur pendeteksi denyut nadi di Android Wear
Kesimpulan

Kemampuan menampilkan semua notifikasi di jam tangan Andorid Wear sangat cocok untuk mereka yang terbilang cepat merespon beragam notifikasi pada ponsel. Ketika sedang mengemudi kendaraan, Anda cukup melirik pergelangan tangan guna mengetahui notifikasi yang masuk tanpa harus mengganggu konsentrasi mengemudi.

Oik Yusuf/Kompas.com
LG G Watch ditempelkan ke alat pengisi daya baterai
Akan tetapi, bagi pengguna yang punya karakter lambat merespon dan cenderung sering mengabaikan notifikasi di ponsel, Android Wear bisa jadi adalah produk yang menggangu. Hal itu sebenarnya bisa diatasi dengan "membungkam" atau mengatur Android Wear dalam posisi "mute." Anda cukup menyapu layar utama dari atas ke bawah untuk modus "mute."

Oik Yusuf/Kompas.com Samsung Gear Live ditempelkan ke alat pengisi daya baterai
Google memang tidak membuat jam tangan Android Wear sebagai produk mandiri, ia hanya perangkat penghubung dari ponsel pintar. Jam tangan Android Wear agak sulit dalam membantu Anda membalas email yang menumpuk, karena Anda akan kerepotan melakukan semua itu dari pergelangan tangan. Jari ini masih menjadi alat yang paling tepat untuk melakukan navigasi, apalagi mengetik pesan-pesan panjang.

Pencarian-pencarian informasi di internet yang terbilang ringan masih bisa disebut tepat jika dilakukan di Android Wear. Namun, jangan harap perangkat ini nyaman digunakan dalam melakukan pencarian informasi di internet untuk kebutuhan riset, misalnya. Ponsel, tablet, dan komputer pribadi, adalah perangkat paling tepat untuk melakukan pencarian informasi yang serius.

Di sisi lain, Android Wear punya potensi besar dalam hal melacak kebugaran dan kesehatan. Saat ini Google telah membekali fitur pelacak langkah kaki dan denyut jantung, dan akan lebih menarik jika dapat memprediksi jumlah kalori yang terbakar dan informasi kesehatan lain.

Mengikuti perkembangan teknologi Android Wear sangat menarik karena ia merupakan jawaban Google atas tren perangkat yang terus mendukung mobilitas pengguna. Google tentu punya segudang misi untuk Android Wear, apalagi mereka juga punya komitmen besar dalam industri mobile device dan wearable device.

Selamat datang Android Wear, selamat berkembang!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com