Bikin Dago Digilife, Telkomsel Mau Jadi Lokomotif

Berbeda dengan GraPARI lain, Dago Digilife lebih dominan sebagai ajang unjuk berbagai teknologi yang cocok untuk gaya hidup digital.

Direktur Utama Telkomsel, Alex J Sinaga, mengatakan lokasi digital experience center ini sesuai dengan keinginan Telkomsel menjadi perusahaan digital.

"Ke depannya Indonesia akan memasuki masanya digital society, dengan Telkomsel sebagai lokomotifnya," ujar Alex.

Dago Digilife menghadirkan demonstrasi berbagai layanan digital Telkomsel. Mulai dari musik digital, games hingga smart home.

Inovasi baru dari berbagai pihak pun dihadirkan Telkomsel di lokasi ini. Termasuk, misalnya, Google Glass.

Selain itu, Telkomsel membuka diri agar lokasi itu bisa dimanfaatkan oleh komunitas kreatif digital. Beberapa lokasi bisa digunakan untuk kegiatan komunitas, termasuk Digi Park, sebuah taman "hijau" di bagian belakang.

Lokasi Digilife ini adalah yang pertama dihadirkan Telkomsel di Indonesia. Ke depannya, Alex berjanji akan menghadirkannya di lokasi lain.

"Kami akan mendatangi lokasi-lokasi yang menjadi kantung-kantung kreatif digital di Indonesia," tuturnya.

Alex mengatakan, selain sebagai lokomotif kreatif digital Telkomsel juga bisa menjadi gerbongnya. Yaitu dengan adanya layanan digital dari mereka.

Menurutnya, produk layanan digital Telkomsel sudah cukup banyak, baik yang dihadirkan sendiri maupun bersama rekanan mereka.

Beberapa yang muncul di Dago Digilife termasuk Hello Doctor, Pop Call maupun vending machine berbasis digital advertising.

GraPARI Digilife di Dago ini terdiri dari dua lantai. Bagian depan terdapat cafe, sedangkan di bagian dalam terdapat demo layanan digital.

Di bagian belakang terdapat Digi Park, yang mencakup juga booth karaoke dengan bentuk unik. Di lantai dua, Telkomsel menampilkan ruang dengan konsep Smart Home.