KOMPAS.com - Awal bulan ini Samsung mengeluarkan prediksi suram mengenai penurunan profit akibat melambatnya penjualan smartphone dan kompetisi yang makin ketat di sejumlah wilayah pasar.
Samsung pun bersiap melaporkan profit per kuartal terendah dalam dua tahun terakhir.
Menanggapi hal tersebut, hampir 200 orang manajer di divisi smartphone Samsung Electronics dikabarkan mengembalikan seperempat bonus tengah tahun mereka. Informasi ini datang dari seorang sumber yang dikutip oleh Reuters.
Menurut sumber yang bersangkutan, pengembalian bonus itu dilakukan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab para manajer atas turunnya pendapatan dan untuk menunjukkan bahwa mereka akan bekerja lebih keras.
Tindakan semacam ini sebenarnya umum ditemui di lingkup korporasi di Korea Selatan. Para eksekutif puncak biasa melakukan hal serupa apabila terdapat penurunan kinerja perusahaan.
Besarnya bonus yang dikembalikan tidak dirinci, namun sebuah media lokal Korea memperkirakan angka totalnya mencapai 3 miliar won atau sekitar Rp 33,8 miliar.
Samsung kehilangan pangsa pasar smartphone karena tergerus pesaing dari Tiongkok macam Xiaomi dan Lenovo yang menawarkan produk-produk kaya fitur dengan harga lebih murah.
Sementara itu, sebuah riset pasar yang dilakukan Counterpoint menunjukkan bahwa penjualan Galaxy S5 tak sebagus yang diharapkan. Smartphone andalan Samsung tersebut masih lebih sedikit terjual dibandingkan iPhone 5 pada bulan Mei lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.