Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MH17 Ramai Jadi Kedok Spam

Kompas.com - 23/07/2014, 09:36 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber BBC
Seorang pria mengenakan seragam militer berada di dekat puing pesawat Malaysia Airlines yang membawa 295 orang penumpang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur yang jatuh di Desa grabovo, Shaktarsk, timur Ukraina, Kamis (17/8/2014).

KOMPAS.com - Insiden ditembak jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di langit Ukraina yang menewaskan 298 orang, minggu lalu, ternyata tak luput dijadikan bahan kedok untuk menyebar spam di internet.

Sebuah video rekaman jatuhnya MH17 yang di-posting ke laman Facebook untuk salah satu korban, misalnya, ternyata memuat tautan ke situs video porno.

Banyak pula kicauan Twitter yang tampak seolah-olah melaporkan kejadian tersebut, namun pada kenyataannya memuat tautan berbau spam.

Spesialis kemanan online Richard Cox yang dikutip BBC mengatakan bahwa topik apapun yang banyak dibicarakan orang memang rawan dimanfaatkan oleh spammer.

"(Penggunaan MH17 sebagai kedok) adalah respon yang cepat dan bisa diduga sebelumnya dari orang-orang yang berada di belakang itu. Mereka semua ingin menghasilkan uang. Tak ada perasaan yang dilibatkan di sini," kata Cox.

Firma keamanan TrendMicro minggu lalu membenarkan adanya tweet soal MH17 yang memuat tautan spam.

Wakil presiden riset keamanan TrendMicro Rik Ferguson mengatakan bahwa laman-laman spam itu kemungkinan besar dipakai untuk menghasilkan uang dengan cara mengumpulkan "klik" sebanyak mungkin dari iklan.

Trend Micro mencatat bahwa banyak bencana sebelummnya juga dijadikan kedok serupa. Insiden MH17 diperkirakan bakal terus dimanfaatkan para spammer selama beberapa waktu ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com