KOMPAS.com - Sejumlah pengguna jam tangan pintar LG G Watch dilaporkan mengalami iritasi kulit setelah mengenakan perangkat itu di pergelangan tangan. Beberapa ada yang lecet di kulit, alergi, bahkan sensasi seperti terbakar.
Masalahnya, sebagaimana dilaporkan Tech Hive, ada pada lima buah pin logam berbentuk bulat di bagian belakang gadget ini. Deretan kontak yang bersentuhan langsung dengan kulit itu digunakan untuk mengisi baterai G Watch.
Namun, empat pin kontak tersebut ternyata selalu dialiri arus listrik sepanjang waktu, walaupun G Watch yang berbasis sistem operasi Android Wear tersebut sedang tidak di-charge.
Inilah yang memicu iritasi pada kulit. Di samping itu, pengguna-pengguna lain juga ada yang melaporkan pin kontak menjadi berkarat atau berubah warna.
Menanggapi laporan-laporan pengguna, LG merilis sebuah update firmware untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Meskipun sebenarnya aman dan tidak mempengaruhi pengisian baterai, LG akan menyalurkan update dalam beberapa hari ke depan yang bakal mematikan arus listrik ketika G Watch sedang tidak berada di dock pengisian baterai," ujar seorang juru bicara LG yang dikutip Android Police.
LG juga mengatakan bahwa update tersebut akan disalurkan secara otomatis ke semua pemilik perangkat G Watch secara over-the-air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.