Menurut laporan The Wall Street Journal, Kamis (7/8/2014), langkah itu diambil perusahaan teknologi untuk memperkuat pertahanan mereka terhadap aktivitas penyadapan, terutama setelah Edward Snowden membocorkan program penyadapan yang dilakukan badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA).
Ketika dikonfirmasi oleh Reuters, Yahoo tak segera memberi tanggapan.
Menurut laporan yang dibocorkan Snowden, NSA menyadap perusahaan internet dengan cara amat halus tanpa membobol sistem keamanan pusat data. Diduga, program mata-mata atau penyadapan NSA menyusup lewat infrastruktur utama (backbone), termasuk kabel serat optik yang menghubungkan internet di seluruh dunia.
Perusahaan teknologi melakukan enkripsi lalu lintas internet ke pusat data (data center) mereka agar tak bisa disusupi.
Yahoo telah mengubah proses e-mail terenkripsi untuk pengguna saat ini. Begitu juga dengan Google yang berkomitmen membuat layanan mereka lebih aman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.