KOMPAS.com - Microsoft berencana merumahkan sekitar 4.700 orang karyawannya di pabrik dan pusat riset Nokia di Beijing, Tiongkok, hingga menyisakan hanya 300 orang pekerja. Rencana tersebut minggu lalu menuai protes dari para pegawai yang tidak senang dengan rencana itu.
Pihak Microsoft pun berinisiatif membagi-bagikan smartphone Lumia 630 untuk meredam "sakit hati" para karyawan. Hal ini diketahui lewat e-mail internal Microsoft yang dikutip oleh MarketWatch.
Handset tersebut bakal diberikan pada pegawai yang menandatangani surat pengunduran diri secara sukarela.
Sebanyak 300 unit Lumia 630 disiapkan per harinya untuk para pekerja yang mengundurkan diri. Siapa yang datang duluan akan dilayani lebih dulu.
Lumia 630 sendiri di pasaran Tiongkok dibanderol seharga 800 yuan atau sekitar Rp 1,5 juta. Dengan harga tersebut, "kompensasi" yang diberikan Microsoft pada karyawan yang kehilangan pekerjaannya ini pun terkesan kecil.
Pemotongan jumlah karyawan di Tiongkok merupakan bagian dari langkah Microsoft mengurangi tenaga kerja hingga 18.000 orang di seluruh dunia.
Sebanyak 12.500 di antaranya berasal dari divisi perangkat dan layanan Nokia yang diakuisisi Microsoft senilai 7,2 miliar dollar AS pada April lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.