KOMPAS.com - Blackphone adalah smartphone berbasis Android Kitkat yang diklaim teraman di dunia oleh pembuatnya, Silent Circle.
Namun, ahli keamanan bernama Justin Case ternyata berhasil "membobol" Blackphone dalam konferensi DefCon yang berlangsung di Las Vegas, AS, akhir minggu lalu.
Case mengatakan bahwa ia hanya membutuhkan waktu lima menit untuk memperoleh akses root pada perangkat itu dan mengaktifkan Android Debugging Bridge (ADB). Dia bahkan tak perlu mambuka bootloader Blackphone.
Meski demikian, pihak Silent Circle mengatakan bahwa hal yang dilakukan oleh Case tidak menunjukan kelemahan keamanan dari produknya.
"Menyalakan ADB bukanlah celah sekuriti karena ini merupakan bagian dari sistem operasi Android," kata CSO Silent Circle yang dikutip oleh PCPro. "Kami mematikan ADB karena merupakan bug aplikasi yang bisa mempengaruhi pengalaman pengguna."
Kebanyakan exploit yang ditemukan oleh Case kini sudah ditambal. Sisanya hanya bisa diakses dengan meminta persetujuan pengguna. Namun, hal ini tak urung menimbulkan kekhawatiran soal keamanan Blackphone.
Silent Circle memang mengedepankan aspek sekuriti pada BlackPhone. Ponsel ini menggunakan Android Kitkat versi custom yang dinamai PrivatOS.
Spesifikasi Blackphone mencakup layat 4,7 inci (1280x720), prosesor quad-core 2 GHz, RAM 2 GB, storage 16 GB, dan kamera 8 megapixel dengan flash. Harganya dipatok di kisaran 629 dollar AS dan telah mulai dikapalkan ke pembeli pada Juni lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.