Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Domain .id Termahal di Indonesia

Kompas.com - 16/08/2014, 11:05 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Jumat (15/8/2014) pukul 15.00 WIB Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi)  telah menyelesaikan seluruh periode prioritas pendaftaran domain ‘apapun.id’. Hal ini bersamaan dengan selesainya tahapan "Landrush".

Periode Landrush adalah yang terakhir dari tiga tahapan periode prioritas: Periode Sunrise untuk pemegang merek, Periode Grandfather untuk pemilik Domain Tingkat Dua .ID sebelumnya, dan Periode Landrush untuk umum.

Periode Sunrise dilakukan pada 20 Februari – 17 April 2014, sedangkan Periode Grandfather dilakukan pada 21 April – 13 Juni 2014. Periode Landrush sebagai periode prioritas terakhir dilakukan pada 16 Juni – 15 Agustus 2014.

Pada Periode Landrush tercatat 1.339 nama domain apapun.ID disetujui untuk didaftarkan. 48 nama domain di antaranya didaftarkan lebih dari satu pihak, sehingga pemenangnya diputuskan melalui lelang.

Ketua Umum Pandi, Andi Budimansyah, mengungkapkan, nama domain forex.id tercatat sebagai domain dengan penawaran tertinggi. “Forex.id diperoleh dengan biaya akuisisi sebesar Rp 150 juta,” ungkap Andi.

Angka ini mengalahkan domain ‘online.id’ yang pada Periode Grandfather diperoleh dengan biaya akuisisi sebesar Rp 110 juta.

Di bawah forex.id, nama domain dengan biaya akuisisi tertinggi berikutnya di periode ini adalah toko.id sebesar Rp 17 juta dan money.id sebesar Rp 15 juta.

Dok. Pandi
Suasana rapat penutupan Periode Landrush di Kantor Pandi, Jumat (15/8/2014).
Ditambah 815 nama domain yang didaftarkan pada Periode Sunrise dan 911 nama domain yang didaftarkan pada Periode Grandfather, sudah ada 3.065 nama domain yang didaftarkan sebelum peluncuran.

Andi mengatakan, peluncuran nama domain apapun.ID akan dilakukan bertepatan dengan peringatan ulang tahun Republik Indonesia ke-69. “Peluncuran akan dilakukan pada 17 Agustus 2014 di Grand Indonesia,” kata Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com