Bulan Depan, Norton Security Melenggang Sendirian

KOMPAS.com - Symantec yang telah mengakuisisi perusahaan penyedia antivirus, Norton berencana untuk menyederhanakan lini produk security suite-nya untuk konsumen.

Selama ini, brand Norton memiliki sejumlah versi antivirus yang nama-namanya hampir mirip. Symantec ingin menghapus beberapa nama produk yang memiliki kemiripan itu.

Dikutip Cnet, Senin (18/8/2014), Norton Security yang akan diluncurkan pada 23 September mendatang akan menggantikan sejumlah brand, seperti Norton AntiVirus, Norton Internet Security, Norton 360, Norton 360 Multi-Device, serta Norton 360 Premiere Edition.

"Penyederhanaan portfolio produk ini sejalan dengan strategi kami untuk menjadi penyedia layanan security as a service (SaaS)," ujar Gerry Egan, Senior Director Product Management Norton untuk Symantec.

Menurut Egan, Symantec terinspirasi model langganan keamanan yang ditawarkan Netflix, dengan login berbasis akun dan layanan security as a service (SaaS).

Di bawah brand Norton Security, maka di dalamnya sudah terdapat beberapa fitur, seperti Norton Antivirus dan Norton Internet Security.

Selain menawarkan perlindungan terhadap virus dan malware, solusi itu juga menyertakan keamanan terhadap browser tanpa harus repot memasang add-on, deteksi dan blokir botnet.

"Kami akan memberikan garansi bebas virus, dan jika ada kasus yang tidak bisa kami tangani, maka kami akan mengembalikan uang pelanggan," ujar Egan.

Lima perangkat bisa didaftarkan untuk menggunakan layanan Norton yang baru ini, termasuk perangkat dengan sistem operasi berbasis Windows, Mac, iOS, dan Android.