WhatsApp yang kini dimiliki oleh Facebook diklaim dipakai secara aktif oleh 600 juta pengguna per bulannya. Capaian itu dikicaukan oleh CEO dan pendiri WhatsApp, Jan Koum, dalam akun Twitter pribadinya.
"Sekarang melayani 600.000.000 pengguna aktif tiap bulannya. Ya, aktif dan terdaftar merupakan dua tipe jumlah yang berbeda," tulis Jan Koum pada Senin (25/8/2014).
Dalam kicauannya, Koum menegaskan, WhatsApp dipakai secara aktif oleh 600 juta pengguna—bukan daftar menjadi anggota saja tetapi kemudian tidak digunakan.
Kicauan Koum ini seperti menyindir pesaing WhatsApp yang biasanya hanya mengumumkan jumlah pengguna yang terdaftar, bukan yang aktif menggunakan layanannya.
Dalam hal pengguna aktif, WhatsApp masih menjadi nomor satu diikuti oleh WeChat, Tango, dan Viber. Dikutip dari The Next Web, WeChat memiliki 438 juta pengguna aktif yang sebagian besar di Tiongkok. Sedangkan Tango mempunyai 70 juta pengguna aktif dan Viber 100 juta.
Layanan pesan instan lain, seperti Line dan Kik, sejauh ini hanya mengumumkan jumlah pengguna yang terdaftar.
WhatsApp diakuisisi oleh Facebook senilai 19 miliar dollar AS atau sekitar Rp 223 triliun pada Februari lalu. Ketika itu, layanan pesan instan ini memiliki 465 juta pengguna.
Tak lama setelah akuisisi Facebook, pada bulan Maret, Koum menyatakan bahwa pembelian tersebut tak akan memengaruhi privasi pengguna di WhatsApp.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.