Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eka Gustiwana, dari "Ngamen" jadi Juara YouTube

Kompas.com - 27/08/2014, 13:36 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Eka Gustiwana di studio musik yang menjadi ruang kerjanya

KOMPAS.com - Nama Eka Gustiwana melejit setelah mengunggah video parodi Arya Wiguna di situs video sharing YouTube. Berbekal rekaman video Arya yang mengutarakan kekesalannya dengan berapi-api terhadap Eyang Subur, awal 2013 waktu itu, Eka merangkai potongan-potongan adegan dan menambah musik latar bikinan sendiri.

Hasilnya adalah video musik kocak berdurasi 2 menitan, di mana Arya dibuat seolah bernyanyi mengikuti iringan lagu Eka. "Ketika itu saya memang sedang iseng ingin membuat parodi. Kebetulan, saya bisanya di musik, jadi itu yang saya lakukan," kata Eka Ketika ditemui Kompas Tekno di kediamannya yang merangkap sebagai studio musik di Jakarta, Senin (25/8/2014) kemarin.

Video parodi Arya Wiguna tersebut dibuat dengan teknik yang dikenal dengan nama "speech composing". Dialog dalam klip video dipotong-potong, lalu disusun kembali berdasarkan iringan lagu yang dibuat. Keahlian ini memang dimiliki Eka yang hobi mengaransemen lagu secara digital.

Kendati kini berkiprah sebagai komposer lagu, Eka sebelumnya tak mengira bakal terjun ke dunia musik. Malahan, anak sulung dari bersaudara itu tadinya bercita-cita ingin menjadi pegawai kantoran biasa.

Mulai dari ngamen

Jauh sebelum membuat video parodi Arya Wiguna, Eka sudah terampil bermusik dan memperoleh penghasilan dari kesukaannya itu. Minat Eka terhadap dunia olah nada mulai tumbuh ketika ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.

"Saya mengenal musik dari ayah yang juga suka musik. Ketika itu belum muncul keinginan serius. Saya kemudian mulai coba-coba membuat lagu. Hal ini yang kemudian berdampak besar terhadap kehidupan saya," tutur Eka.

Minat Eka terhadap musik semakin berkembang ketika ia melanjutkan belajar ke Sekolah Menengah Atas. Selepas SMA, ia dihadapkan pada pilihan sulit karena keadaan memaksanya tidak melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi. Eka lantas memutuskan untuk mencoba peruntungan lewat lagu.

Awalnya keputusan Eka mendapat pertentangan dari orang tua yang ingin anaknya mengikuti jalur konvensional menjadi pekerja, tapi dia maklum. "Namanya orang tua, pasti ingin yang terbaik untuk anak. Di mata mereka dunia seni mungkin masih belum pasti dari segi pendapatan… Namun saya berhasil meyakinkan mereka agar memberi saya waktu selama 4 tahun, mulai dari ketika itu, tahun 2007."

Berbekal keahlian bermain piano, Eka pun mulai "ngamen", menenteng keyboard dari kafe ke kafe, melayani permintaan untuk mengalun lagu menghibur pengunjung.

Sekali main, dia bisa mendapat honor hingga Rp 200 ribu. Dalam seminggu Eka bisa memperoleh order untuk ngamen sampai delapan kali. "Karena kepepet selepas SMA itulah saya bisa menemukan cara untuk mencari uang. Dapatnya pun lumayan untuk ukuran pemain baru saat itu."

Proyek "thank you"

Perlahan-lahan, dari pekerjaannya mengamen di kafe itu, Eka bisa menabung, hingga kemudian dia membeli peralatan studio dan komputer pribadi untuk keperluan produksi musik secara digital. Eka memang tidak puas dengan sekedar berkeliling ngamen, dia ingin menjadi pencipta lagu.

Dari studio yang dibangun di salah satu kamar di rumahnya itulah, kiprah Eka sebagai komposer musik dimulai. Karena belum punya nama, pada awalnya dia menawarkan jasa membuat musik kepada teman-teman secara gratis. "Istilah saya project 'thank you'. Tidak apa-apa nggak dibayar, yang penting bisa dapat portofolio, dapat pengalaman," kata Eka.

Kesempatan besar pertama buat Eka datang pada tahun 2010, saat dia menulis dan mengaransemen lagu yang dinyanyikan oleh aktris Nikita Willy. Pada tahun yang sama dia mengikuti lomba membuat jingle taman hiburan Dunia Fantasi dan berhasil meraih juara pertama. Permintaan proyek berbayar pun mulai mengalir seiring dengan semakin dikenalnya karya musik Eka.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com