KOMPAS.com - Nama Xiaomi belakangan semakin sering terdengar di industri gadget. Pabrikan asal Tiongkok itu dikenal dengan produk-produknya yang menawarkan spesifikasi mumpuni dengan harga terjangkau.
Tak pelak, hal ini membuat Xiaomi berhasil meraih popularitas dalam waktu singkat semenjak didirikan pada 2010, hingga menjadi pabrikan ponsel ketiga terbesar di Tiongkok dan mengancam para pemain besar di pasar internasional.
"Hanya dibutuhkan empat tahun untuk bertumbuh dari 100 pengguna MIUI (antarmuka Android pada perangkat Xiaomi) pertama hingga mencapai angka 70 juta," ujar pendiri sekaligus Presiden Xiaomi, Lin Bin, dalam acara peluncuran Xiaomi Redmi 1S di Jakarta, Rabu (27/8/2014). Apa yang menjadi rahasia kesuksesan Xiaomi? Lin Bin sedikit berbagi cerita.
Alkisah, dua tahun lalu, para pendiri Xiaomi sedang mencari cara untuk mempromosikan produknya. Terinspirasi oleh sebuah film besutan sutradara asal Taiwan, mereka kemudian berfoto bareng, lalu membubuhi tulisan promosi produk Xiaomi di bagian atasnya. Foto tersebut lantas disebarluaskan lewat layanan micro blogging Weibo yang populer di Tiongkok.
Penggunaan media sosial ini ternyata sangat efektif dalam mendongkrak popularitas dan penjualan Xiaomi. Lin Bin mencatat, dalam waktu kurang dari 24 jam, posting tersebut di-share lebih dari 2 juta kali, dikomentari lebih dari 900 ribu kali, dan diklaim membuat 150 ribu ponsel Xiomi terjual dalam 10 menit.
"Bagusnya lagi, kami tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk membiayai itu," ujar Lin Bin senang.
Xiaomi disebutnya tidak mengandalkan medium iklan konvensional, atau budget Marketing besar demi menjual produk. "Kami adalah perusahaan internet. Kami menjual produk melalui media sosial," tambahnya. Alhasil, biaya marketing pun bisa ditekan.
Lin Bin mengatakan pihaknya bakal menerapkan strategi yang sama di Indonesia, hanya saja dengan menggunakan media sosial berbeda seperti Facebook atau Twitter.
Pemasaran online
Mengenai harga yang kompetitif dari Xiaomi itu, Vice President Xiaomi Global Hugo Barra menambahkan bahwa kuncinya adalah penjualan yang dilakukan murni secara online.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.