IWIC 8 Sambangi Surya University

Acara dibuka dengan presentasi Dr. Martin Tjahjono dari Surya University. Pria yang menjabat sebagai Kepala Program Studi Technopreneurship, Surya University ini membeberkan, di Surya University mahasiswa ditantang untuk menjadi teknopreneur. Walhasil, meski menyandang predikat sebagai kampus yang baru berdiri, namun Surya University sukses menempati peringkat keempat sebagai pengirim ide terbanyak pada IWIC 7 tahun lalu.

Selain Dr. Martin Tjahjono, hadir Anastania Budiman (CSR Manager, PT Indosat Tbk). Wanita yang akrab disapa Nini ini pun memaparkan program IWIC 8 di hadapan 200 lebih mahasiswa yang memenuhi auditorium Surya University. Anastania menjelaskan mengenai pertumbuhan pengguna internet yang cukup pesat dari tahun ke tahun, begitupun korelasinya  terhadap pertumbuhan device.

Menurut Anastania, terdapat tambahan kategori yang dilombakan pada IWIC tahun ini, yakni kategori Aplikasi dan Disable. Dengan kata lain, terdapat dua proposal ide yang bisa diajukan pada IWIC kali ini (proposal ide dan proposal ide dengan aplikasi terimplementasi). IWIC tahun ini juga menggandeng Founder Institute dan Crowdtivate yang merupakan institusi yang berfokus mengembangkan teknopreneur.

Sandy Colondam, pemenang IWIC 2008, 2009, 2010, dan 2011 ini  juga ikut berbagi pengalamannya saat mengikuti ajang kompetisi teknologi ini. Ia pun berbagi tips kepada para mahasiswa/i Surya University agar mudah mendapatkan ide-ide segar.

Hadir pula Novistiar Rustandi (Direktur Founder Institute). Di sini Novistiar “mengompori” para peserta yang hadir hari itu. Ia pun mencontohkan dua anak muda pendiri Tokopedia.com sebagai local success story yang mampu mencapai pertumbuhan 686% di tahun 2012. Acara kemudian ditutup dengan tanya jawab, focus group discussion, door prize dan penyerahan hadiah lomba foto selfie terbaik bagi peserta yang hadir.

Setelah Surya University, IWIC akan hadir di Unibraw (Malang), ITS (Surabaya), UGM (Yogyakarta), ITB dan Unikom (Bandung), UMN (Serpong), dan UI (Depok). Jangan sampai ketinggalan, ya.